Pengaruh harga dan etika periklanan Islam terhadap keputusan pembelian paket internet Indosat Ooredoo studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang angkatan 2017-2019

Main Author: Khusna, Awaliah Imro'atul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18371/1/Skripsi_1605026069_Awaliah_Imro_atul_Khusna.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18371/
Daftar Isi:
  • Dunia bisnis di masa globalisasi saat ini semakin ketat serta kompetitif. Banyak industri yang terdapat di Indonesia berlomba untuk mempunyai energi saing yang besar serta unggul dalam dunia ekonomi serta bisnis. Tidak terkecuali industri provider telekomunikasi yang jumlahnya semakin banyak. Perihal ini pasti konsumen memilih merek-merek provider untuk membeli produk atau jasa telekomunikasi yang paling dibutuhkan dan disukai. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh harga dan etika periklanan islam dalam keputusan pembelian paket internet indosat ooredoo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 94 responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, seta uji hipotesis yang mencakup uji t, uji f, dan koefisien determinasi, dengan olah data menggunakan program SPSS. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga, dan etika periklana islam berpengaruh positif dan signifikan. Hasil pengujian hipotesis harga menunjukan nilai t hitung sebesar 2.341 dengan taraf signifikan 0,021, taraf signifikan tersebut lebih kecil dari pada 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima H1 dan variabel etika periklanan islam menunjukan nilai t hitung sebesar 8.512 dengan taraf signifikansi 0,00. Taraf signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima H2.