Penanaman nilai-nilai Agama Islam anak prasekolah oleh ibu millennial di keluarga menengah perkotaan Kabupaten Kudus
Main Author: | Fardah, Fadila Arifatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18370/1/2003018013_Fadila%20Arifatul%20Fardah_Full%20Tesis%20-%20fadila%20af%282%29.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18370/ |
Daftar Isi:
- Ibu-ibu generasi millennial memiliki tugas dan peran sebagaimana ibu generasi sebelumnya. Salah satunya dalam penanaman nilai-nilai agama Islam yang notabennya telah dianggap sebagai nilai dasar kehidupan yang harus ditanamkan pada anak sejak usia prasekolah. Maka, tujuan dari dari penelitian ini adalah mengungkap dan menganalisis. 1) Nilai-nilai agama Islam yang ditanamkan ibu millennial pada anak prasekolah. 2) Proses penanaman nilai-nilai agama Islam oleh ibu millennial pada anak prasekolah. 3) implikasi penanaman nilai-nilai agama Islam oleh ibu millennial terhadap keberagamaan anak prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber datanya yaitu primer dan sekunder. Adapun data primernya yaitu sembilan ibu millennial usia sekitar 27-34 tahun dan anak prasekolah usia 4-6 tahun. Pengambilan datanya melalui proses wawancara dan observasi. Sedangkan teknik analisisnya melalui proses reduksi data, display atau penyajian data dan verifikasi atau penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai-nilai agama Islam yang ditanamkan mencakup nilai Aqidah, ibadah dan akhlak. Proses penanaman masing-masing nilai menggunakan metode hiwar(percakapan), cerita, nasehat, keteladanan, pembiasaan, dan pemberian hukuman. Media yang digunakan, sebagian besar adalah buku cerita bergambar, buku tuntunan sholat, kitab Yanbua, poster, TV, serta gadget melalui berbagai platform seperti Youtube, facebook, Instagram, dan Web. Implikasi dari penanaman nilai-nilai agama islam terhadap keberagamaan anak meliputi 3 aspek yaitu kognitif, pengetahuan anak tentang Tuhan dan makna puasa. Aspek afektif, berkaitan dengan kejujuran, kesopanan berbicara maupun sikap, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Aspek psikomotor terdiri dari kemampuan anak ketika berwudlu, sholat, membaca dan menghafal surat-surat pendek serta melafalkan niat dan bacaan-bacaan dalam ibadah.