Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari kecerdasan emosional siswa kelas VIII pada materi bangun ruang sisi datar di MTS Fatahillah Semarang
Main Author: | Utami, Putri Nur Mei Budi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18265/1/Skripsi_1808056058_Putri_Nur_Mei_Budi_Utami.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18265/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. Langkah kemampuan berpikir kritis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1) mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas, 2) menentukan informasi yang relevan dan memperdalam pemahaman, 3) merencanakan strategi penyelesaian dan konsekuensi yang muncul, 4) menilai situasi dan membuat keputusan awal, serta 5) meneliti proses dan koreksi diri sesuai dengan kebutuhan. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa adalah kecerdasan emosional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis yang ditinjau dari kecerdasan emosional siswa kelas VIII pada materi bangun ruang sisi datar MTs Fatahillah Semarang yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 20 siswa. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat 2 siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, 14 siswa dengan kecerdasan emosional sedang dan 4 siswa dengan kecerdasan emosional rendah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan kecerdasan emosional tinggi mampu memenuhi mampu langkah mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas, menentukan informasi yang relevan dan memperdalam pemahaman, merencanakan strategi penyelesaian dan konsekuensi yang muncul, menilai situasi dan membuat keputusan awal, dan kurang mampu meneliti proses dan koreksi diri sesuai dengan kebutuhan (2) Siswa dengan kecerdasan emosional sedang mampu mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas, menentukan informasi yang relevan dan memperdalam pemahaman. Kurang mampu memenuhi langkahmerencanakan strategi penyelesaian dan konsekuensi yang muncul, menilai situasi dan membuat keputusan awal, dan tidak mampu meneliti proses dan koreksi diri sesuai dengan kebutuhan (3) Siswa dengan kecerdasan emosional rendah mampu memenuhi langkah mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas, dan tidak mampu memenuhi langkah menentukan informasi yang relevan dan memperdalam pemahaman, merencanakan strategi penyelesaian dan konsekuensi yang muncul, menilai situasi dan membuat keputusan awal, dan meneliti proses dan koreksi diri sesuai dengan kebutuhan.