Tafsir larangan menimbun barang dalam Al-Qur’an qs.At-Taubah:34 (studi penafsiran quraish shihab dalam tafsir Al-Mishbah)
Main Author: | Al Fauzi, Mahfud Ghani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18230/1/Skripsi_1804026090_Mahfud_Ghani_Al_Fauzi.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18230/ |
Daftar Isi:
- Skripsi yang berjudul Tafsir Larangan Menimbun Barang Dalam Al-Qur’an QS. At-Taubah:34 (Studi Penafsiran Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah menjelaskan terkait fenomena penimbunan barang terutama pada abad ke-21, dunia dilanda oleh wabah/penyakit covid-19, yang merupakan jenis coronavirus disease 2019, yang mewabah Indonesia. Masyarakat dihadapkan situasi perubahan terkait gaya hidup baru (new normal) yang mengharuskan menggunakan masker dan hand sanitizer untuk menjaga kesehatan diri. Dan imbas dari perubahan tersebut stok masker dan alat kesehatan di dalam negeri mengalami kelangkaan sehingga terdapat oknum atau kelompook yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menimbun dan menjualnya dengan harga tinggi. Sehingga menjadikan persoalan mengapa penimbunan barang dapat terjadi. Fokus pembahasan kajian ini akan spesifik membahas tentang konsep larangan menimbun barang yakni dalam al-Qur’an melalui studi penafsiran dari kitab tafsir al-mishbah karya M. Quraish Shihab. Kajian ini menarik dikarenakan beliau adalah penafsir kontemporer diabad ke 21 yang aktif dalam membicaran persoalan agama dalam mewarnai khazanah penafsiran Indonesia dan relevansi penafsiran M. Quraish Shihab Q.S At-Taubah:34 dengan larangan penimbunan barang dalam konteks/situasi pandemi dan relevansinya. Dalam penelitiannya penulis menjadikan metode kualitatif dengan berbasis library research, serta data penelitian yang diambil baik data primer berupa Tafsir Al-Mishbah Volume 5 Juz 10, surah kesembilan ayat 34 dan buku seperti Bisnis Sukses Dunia Akhirat karya M. Quraish Shihab serta buku, jurnal dan sumber penelitian lainnya yang relevan guna membahas penelitian tersebut. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan teknik dokumentasi. Dan menggunakan pisau analisis yakni analisis konten (analisis content). Berkaitan dengan fenomena diatas, penelitian ini berfokus kepada memberikan pandangan berkaitan penimbunan barang dari sisi agama yakni al-Qur’an. Dalam QS.At-Taubah:34 dengan mengambil penjelasan tafsir al-mishbah karya mufassir asal Indonesia yang aktif dalam memberikan respon terkait khazanah ilmu pengetahuan di Indonesia yaitu Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, Lc, MA. dalam tafsirnya menjelaskan bahwa: Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya banyak di antara al-ahbar dan rahib-rahib yang sungguh memakan kepunyaan orang dengan cara batil dan golongannya mencegah dari jalan Allah. Serta bagi orang-orang yang menimbun emas dan perak lagi tidak menafkahkannya sesuai perintah Allah, maka biarkanlah mereka bersenang-senang, kemudian tenggelam dalam kepedihan siksa neraka, pada hari pembalan di dalam neraka Jahanam, disetrikanya dahi mereka, punggung, hingga lambungnya: Inilah apa yang sudah kamu timbun untukmu sendiri, maka rasakanlah hasil dari apa yang sudah kamu timbun itu.