Tipologi resepsi Al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang
Main Author: | Sanaya, Zida Ilma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18144/1/Skripsi_1804026018_Zida_Ilma_Sanaya.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18144/ |
Daftar Isi:
- Resepsi al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an al-Hikmah yang berlokasi di Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang tercermin dalam berbagai kegiatan di dalamnya, baik kegiatan harian, mingguan, maupun kondisional. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bentuk-bentuk resepsi al-Qur’an yang kemudian akan diklasifikasikan secara konseptual menurut tipologi resepsi yang dikemukakan oleh Ahmad Rafiq, yaitu: resepsi eksegesis, resepsi estetika dan resepsi fungsional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi dan menggunakan teori sosiologi pengetahuan yang dikemukakan oleh Karl Mannheim. Teori tersebut mengatakan bahwa setidaknya terdapat tiga makna dalam perilaku manusia: makna objektif, makna ekspresif dan makna dokumenter. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah praktik resepsi al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang terimplementasikan dalam kegiatan santri. Resepsi eksegesis terimplementasikan dalam pengajian kitab Tafsir Jalālain; resepsi estetika terimplementasikan dalam pemanfaatan kaligrafi sebagai aksesoris ndalem dan dinding kamar-kamar santri; resepsi fungsional terimplementasikan dalam rutinitas pembacaan ayat QS. Al-Anbiyā’ ayat 79 dan kegiatan pembacaan surah Yasin. Selain itu, terdapat beberapa bentuk praktik resepsi yang tidak dapat dikategorikan dalam tipologi resepsinya Ahmad Rafiq, yaitu praktik-praktik preservasi al-Qur’an seperti setoran al-Qur’an, tartilan, muraāja’ah, dan sima’an. Setelah melakukan analisis, makna objektif menunjukkan bahwa praktik resepsi al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang merupakan sebuah simbolisasi ketakziman dan kepatuhan santri terhadap peraturan pondok dan seorang guru/kyai. Makna ekspresifnya adalah bentuk upaya penanaman nilai dengan perkara-perkara kebaikan deangan pendekatan dengan al-Qur’an. Makna dokumenternya adalah sebagai bentuk kontekstualisasi sistem kebudayaan meyeluruh.