Kosmologi penciptaan alam semesta studi komparatif antara Ibnu Sina dan Antony Flew

Main Author: Munawir, M
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18117/1/Skripsi_1804016083_M_Munawir.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18117/
Daftar Isi:
  • Pemikiran kosmologi barat dan Islam sering terjadi kontradiksi, khususnya dalam pemikiran Ibnu Sina, Spesifik kosmologi penciptaan alam semesta bahwa Tuhan selain menjadi sosok yang menciptakan tapi juga berpotensi dalam pemeliharaan alam semesta, sedangkan Antony Flew dalam konsepnya hanya menempatkan Tuhan sebagai pencipta alam semesta tanpa ada hubungannya dalam pemeliharaan, karena menurutnya Tuhan bukan hanya sekedar menciptakan alam tetapi juga menciptakan sistem untuk menjalankan alam semesta. Konsep kosmologi dari Antony Flew ini memiliki kontradiksi dengan konsep dari pemikiran Ibnu Sina. Rumusan masalah pada skripsi ini yaitu Bagaimana analisa komparasi konsep kosmologi penciptaan alam semesta perspektif Ibnu Sina dan Antony Flew. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui analisa studi komparatif kosmologi penciptaan alam semesta dari perspektif Ibnu Sina dan Antony Flew. Jenis penelitian ini adalah libarary research dengan pendekatan kualitatif. Temuan pada skripsi ini adalah bahwa konsep kosmologi penciptaan alam semesta dari Ibnu Sina berdasarkan pada konsep emanasi dari Plotinus kemudian dikembangkan lagi dengan teologi islam. Sedangkan menurut Antony Flew alam semesta tercipta dari yang maha cerdas, melalui proses BigBang atau ledakan besar sehingga alam semesta tercipta. Hal ini didasarkan pada pemikiran Antony Flew yang berisfat saintifik. Antara Ibnu Sina dan Antony Flew ada beberapa poin yang dapat diambil untuk dikomparasikan, (1) konsep ketuhanan, (2) konsep penciptaan alam semesta, (3) konsep pengaruh Tuhan dalam kehidupan.