Analisis hisab awal waktu salat dengan tabel logaritma 6 desimal dalam Kitab Anwarul Hasibin karya Ali Mustofa

Main Author: Cahyani, Hesti Suci
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18038/1/Skripsi_1802046093_Hesti_Suci_Cahyani.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18038/
Daftar Isi:
  • Kitab Anwarul Hasibin merupakan kitab falak yang menggunakan perhitungan Hakiki bi Tahkik yang membahas perhitungan awal waktu salat. Perhitungan dalam kitab ini menggunakan tabel logaritma 6 desimal yang manual dan sederhana. Metode hisab kitab ini memiliki perbedaan dengan metode hisab dalam kitab lain, seperti kitab Al-Durus Al-Falakiyyah, dengan metode logaritma 5 desimal. Maka dari itu , penulis tertarik untuk meneliti metode hisab awal waktu salat dalam kitab ini dan keakuratannya dengan hisab dalam sistem ephemeris yang digunakan Kemnag. Penelitian ini membahas mengenai: 1.) Bagaimana metode hisab penentuan awal waktu salat dalam kitab Anwarul Hasibin, dan 2.) Bagaimana Analisis keakurasian hisab awal waktu salat dalam kitab Anwarul Hasibin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif terhadap kitab Anwarul Hasibin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu : wawancara, dan dokumentasi. Adapaun data primer diperoleh langsung dari kitab Anwarul Hasibin, hasil wawancara dengan pengarang kitab tersebut yaitu Ali Musthofa. Sedangkan data sekunder lain berasal dari Skripsi Alfan Maghfuri serta literatur dan dokumen berupa buku, tulisan, makalah dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan obyek penelitian. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, kitab Anwarul Hasibin merupakan hisab awal waktu salat yang menggunakan tabel logaritma 6 desimal yang menggunakan cara perhitungan tabel yang panjang. Kedua, kitab ini menggunakan metode hisab Hakiki bi Tahkik. Kitab Anwarul Hasibin ini menggunakan logaritma 6 desimal yang hasilnya unuk orde detik menjadi sama. Adapun Keakuratan kitab Anwarul Hasibin dibandingkan dengan sistem Ephimeris memiliki hasil 0-1 menit.