Implementasi akad wadiah pada produk simpanan pendidikan di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang PIW (Pasar Induk Wonosobo)
Main Author: | Ariyanti, Nabilah Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17900/1/Skripsi_1905015010_Nabilah_Putri_Ariyanti.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17900/ |
Daftar Isi:
- Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) atau disebut juga Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) adalah suatu lembaga keuangan non bank sebagai balai usaha mandiri terpadu yang merupakan bayt al-mal wa at-tamwil yang merupakan lembaga yang mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi untuk meningkatkan kualitas usaha para pengusaha kecil dan mendorong bentuk-bentuk investasi dengan tujuan pemberdayaan usaha duniawi dan ukhrawi melalui infak, zakat dan sedekah. Simpanan Pendidikan adalan suatu bentuk simpanan yang terencana untuk kepentingan sekolah atau biaya Pendidikan. Simpanan Pendidikan ini tidak dapat digunakan sewaktu-waktu hanya bisa digunakan selama satu tahun pada akhir semester atau pada tahun ajaran baru. Adanya simpanna pendiidkan ini yaitu untuk melatih siswa siwinya agar gemar menabung atau bisa berhemat dan bisa menyisihkan uangnya untuk menabung dan jika siswa ingin menabung siswa tidak perlu datang ke kantor, tetapi dari pemasaran Tamzis yang akan datang ke sekolah. Tabungan Pendidikan menggunakan akad Wadiah Yad Ad Dhamanah dimana Tamzis menerima simpanan dan menyalurkan ke usaha produksi. Saya sebagai penulis tertarik untuk membahas Implementasi simpanan Pendidikan dari akad Wadiah dan risiko simpanan Pendidikan. Di KSPPS Tamzis Cabang PIW (Pasar Induk Wonosobo). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu berdasarkan analisis.