Analisis kata hawā, maḥabbah, khalīl, mawaddah dan raghiba dalam Al-Qur’an perspektif semantik Toshihiko Izutsu
Main Author: | Ratnasari, Gita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17622/1/1704026098_Gita%20Ratnasari_Full%20Skripsi-1%20-%20Gita%20rat.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17622/ |
Daftar Isi:
- Kata kunci al-Qur'an merupakan kata yang memiliki peranan yang sangat menentukan dalam penyusunan struktur konseptual dasar pandangan dunia al-Qur'an. Di antara istilah-istilah kunci dalam al-Qur'an kata hawā, maḥabbah, khalīl, mawaddah dan raghiba, dan apa semua kata itu memeiliki kerahasiaan konsepnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendekatan semantik Toshihiko Izutsu pada kata hawā, maḥabbah, khalīl, mawaddah dan raghiba dalam al-Qur’an. Dan untuk mengetahui keterkaitan kata hawā, maḥabbah, khalīl, mawaddah dan raghiba menurut semantik al-Qur’an Toshihiko Izutsu. Semantik adalah sebuah istilah kajian analisis ilmu al-Qur’an dan untuk mempelajari makna sebuah kata dalam bahasa. Dengan cara mencari makna dasar, makna rasional, sinkronik dan diakronik, weltanschauung pada kata tersebut dalam al-Qur’an. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah studi kepustakaan (Library Reseach), merupakan sebuah kegiatan riset yang dilakukan dengan mencari data dari koleksi kepustakaan. Dan metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Dari kajian semantik kata hawā, maḥabbah, khalīl, mawaddah dan raghiba terungkap sebuah keterkaitan antar konsepnya yaitu sama-sama membahas cinta dan kasih sayang. Dari kata hawā, kata ini membahas tentang kecenderungan atau keinginan manusia tapi kata ini cenderung mengarah ke nafsu. Jika kata Maḥabbah membahas cinta atau suka, tapi cintanya terkait cinta Allah terhadap hambanya, hamba terhadap Allah, sesama makhluk dan duniawi. Jika khalīl kasih sayang tapi didalam al-Qur'an hanya untuk Nabi Ibrahim a.s. selanjutnya kata mawaddah membahas kasih sayang tapi objeknya adalah Allah, hamba, keluarga,sahabat dan musuh. Dan terakhir kata Raghiba memiliki makna suka tapi milik seorang makhluk.