Persepsi mahasiswa terhadap tiktok sebagai media dakwah studi kasus mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang yang menggunakan aplikasi tiktok

Main Author: Lestari, Susanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17559/1/Skripsi_1701026127_Susanti_Lestari.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17559/
Daftar Isi:
  • Susanti Lestari. NIM 1701026127. Persepsi Mahasiswa terhadap TikTok sebagai Media Dakwah (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang yang Menggunakan Aplikasi TikTok). Penggunaan aplikasi TikTok di tanah air dan kontroversi penggunaan TikTok sebagai media dakwah menarik, ketika dikaitkan dengan keberadaan mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Mahasiswa KPI mempunyai hubungan yang erat dengan fenomena media online sebagai sarana komunikasi dan juga dakwah, khususnya pada media seperti aplikasi TikTok. Mereka juga merupakan kalangan muda yang banyak menggunakan aplikasi TikTok pada era ini. Terlebih lagi, mereka yang dikenal sebagai agent of change dan agent of control sehingga pentingnya mengetahui berbagai persepsi mereka yang nantinya juga terjun ke dalam masyarakat. Berdasarkan uraian diatas, masalah yang diangkat pada penelitian ini ialah bagaimana persepsi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang terhadap penggunaan aplikasi TikTok sebagai media dakwah. Subjek penelitian ini yaitu delapan mahasiswa jurusan KPI FDK UIN Walisongo Semarang dari angkatan yang berbeda. Untuk mengungkap persoalan tersebut, Penulis mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara kepada informan. Kemudian menganalisis fenomena dengan metode analisis menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, persepsi mahasiswa KPI FDK UN Walisongo Semarang memandang TikTok sebagai media dakwah adalah media yang efektif dan relevan jika digunakan dalam berdakwah. TikTok juga dipersepsikan sebagai media dakwah yang baru atau bersifat inovatif, disamping ada media lainnya. TikTok juga bersifat responsif dan dapat memenuhi kebutuhan sekarang, karena di dalamnya terdapat hal dan juga konten positif, seperti informasi, konten edukasi, komedi, bisnis, dan berbagai hal positif lainnya.