Analisis komparatif tingkat kesehatan bank syariah dan bank konvensional menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) studi kasus pada bank umum syariah dan bank konvensional yang terdaftar di BI periode 2016-2020

Main Author: Nurita, Laylia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17546/1/1705036042_LAYLIANURITA_FULLSKRIPSI-dikonversi%20-%20Laylia%20Nurita.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17546/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat Kesehatan Bank Syariah dan Bank Konvensional ditinjau dari faktor Risk Profile periode 2016-2020, (2) Tingkat Kesehatan Bank Syariah dan Bank Konvensional ditinjau dari faktor Good Corporate Governance periode 2016-2020, (3) Tingkat Kesehatan Bank Syariah dan Bank Konvensional ditinjau dari faktor Earnings periode 2016-2020, (4) Tingkat Kesehatan Bank Syariah dan Bank Konvensional ditinjau dari faktor Capital periode 2016-2020, (5) Tingkat Kesehatan Bank Syariah dan Bank Konvensional ditinjau dari faktor Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif menggunakan Uji Independent Sample T-Tes. Sampel penelitian ini ada 7 Bank Syariah dan 7 Bank konvensional yang mempublikasikan laporan keuangan dan GCG periode 2016-2020. Hasil dari penelitian ini menunjukan periode 2016-2020 tingkat Kesehatan bank Syariah dan bank konvensional menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) menjelaskan bahwa mayoritas dari tujuh rasio yaitu : Net Performing Financing (NPF), Financing to Deposit, Good Corporate Governance (GCG), Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), Beban Oprasional Terhadap Pendapatan Oprasional (BOPO), dan Capital. Menunjukkan hasil yang tidak signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi pada rasio FDR sebesar 0.662 > 0.05 lalu ROA sebesar 0.259 > 0.05 rasio BOPO sebesar 0.431 > 0.05 dan rasio CAR sebesar 1.000 < 0.05.