Manajemen kurikulum berbasis life skill di pondok pesantren
| Main Author: | Hidayati, Eri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17101/1/Skripsi_1503036096_Eri_Hidayati.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17101/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang manajemen kurikulum berbasis life skill di pondok pesantren miftahul huda grobogan. Pembahasan Skripsi ini dikaji oleh pemikiran peneliti tentang pendidikan pondok pesantren yang menerapkan kurikulum life skill. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permaslahan (1) Bagaimana manajemen kurikulum berbasis life skill di Pondok Pesantren Miftahul Huda Grobogan?, (2)Bagaimana implikasi manajemen kurikulum berbasis life skill di Pondok Pesantren Miftahul Huda Grobogan? Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kualitatif lapangan (field research).penelitian kualitatif dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kajian ini menunjukkan bahwa (1): manajemen kurikulum life skill pertama, perencanaan kurikulum dihadiri oleh semua guru dan karyawan pondok pesantren miftahul huda grobogan, kedua pengorganisasian kurikulum yang bertujuan untuk membentuk kurikulum dan jadwal KBM yang akan diterapkan, dengan pengorganisasian kurikulum maka akan menjadi proses untuk mengidentifikasi kebutuhan dan menentukan prioritas dari kebutuhan lembaga.kemudian menentukan pelaksanaan kurikulum . Ketiga controlling sangat diperlukan karena dalam pelaksanaan kurikulum life skill pasti ada kekurangan maupun hal yang harus diperbaiki.keempat yaitu evaluasi, peran evaluasi kurikulum dalam prosesnya bertujuan sebagai informasi terkait program kecakapan hidup. Evaluasi tersebut mempunyai empat aspek. pertama konteks, kedua input, ketiga proses, keempat produk. Yang ke (2) yaitu implikasi manajemen kurikulum berbasis life skill, santri dapat memperoleh ilmu yang keterampilan sehingga santri diajarkan agar mempunyai potensi yang berkembang dalam pelaksanaannya santri dapat mengembangkan kreatifitasnya, santri mempunyai skill, bertambah pengalamannya, dapat berinteraksi secara baik,menciptakan kemandirian. Betdasarkan penelitian yang dilaksanakan saran yang diberikan adalah memberikan motivasi terhadap santri secara signifikan mengenai menggali dan mengembangkan potensinya.