Praktik etika santri dalam perspektif Ibnu Miskawaih studi kasus di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al-Iklash Aqshol Madinah Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga
Main Author: | Pangasih, Sedya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17052/1/Skripsi_1804016014_Sedya_Pangasih.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17052/ |
Daftar Isi:
- Skripsi yang berjudul "Praktik Etika Santri dalam Perspektif Ibnu Miskawaih (Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al-Ikhlash Aqshol Madinah Desa Majapura Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga)” merupakan penelitian yang menjawab pertanyaan dari etika santri yang diterapkan oleh santri PPTQ Al-Ikhlash Aqshol Madinah berdasarkan perspektif Ibnu Miskawaih. Santri merupakan salah satu pondasi karakter bangsa yang hingga saat ini masih menjadi bahan percontohan mengenai etika yang dimiliki santri. Dalam pelaksanaannya, etika santri tidak begitu saja terbentuk melainkan terdapat latihan-latihan sebagaimana dalam pandangan Ibnu Miskwaih terdapat empat keutamaan yang terbentuk melalui latihan di dalamnya, meliputi: kebijaksanaan, kesederhanaan, keberanian dan keadilan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui praktik etika santri yang diterapkan oleh santri PPTQ Al-Ikhlash Aqsol Madinah. (2) Untuk mengetahui relevansi konsep etika Ibnu Miskawaih dalam praktik etika santri PPTQ Al-Ikhlash Aqshol Madinah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif tentang praktik etika santri di PPTQ Al-Ikhlash Aqsol Madinah pada kegiatan belajar mengajar dan pergaulan sehari-hari dengan menggunakan perspektif Ibnu Miskawaih. Teknis analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif dan interpretatif. Metode deskriptif merupakan metode yang peneliti gunakan untuk menganalisis secara teoritik pemikiran Ibnu Miskawaih. Metode interpretatif merupakan metode yang peneliti gunakan dengan memahami dan menyelami data yang terkumpul kemudian menganalisis praktik etika santri dalam kegiatan belajar mengajar dan pergaulan sehari-hari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap praktik etika santri. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Praktik etika santri di PPTQ Al-Ikhlash Aqshol Madinah Desa Majapura terdapat beberapa nilai yang menjadi bagian dari perspektif etika Ibnu Miskawaih dalam kegiatan belajar mengajar diterapkan melalui sopan santun terhadap guru baik dalam perbuatan maupun perkataan dan pergaulan sehari-hari santri harus mematuhi peraturan yang berlaku, menghormati sesama teman, senior dam mengayomi adik kelas. (2) Etika santri PPTQ Al-Ikhlash Aqsol Madinah dalam perspektif Ibnu Miskawaih meliputi: Kebijaksanaan yang meliputi santri menghafal al-Qur'an dan muroja'ah hafalan, dan mencari ilmu pengetahuan di sekolah formal. Kesederhanaan yang meliputi rasa malu, tolong menolong, dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar. Keberanian yang meliputi mandiri tanpa bergantung kepada orangtua, berpartisipasi dalam pembangunan pondok, dan mengelola koperasi. Keadilan yang meliputi ikatan persahabatan, menjaga lisan, dan menjalankan ibadah wajib dan Sunnah.