Segmentasi siaran Mutiara Hikmah stasiun Inti Media Televisi Semarang dalam meraih target pemirsa

Main Author: Kusumadewi, Nu’rul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17043/1/Skripsi_1701026085_NU_RUL_KUSUMADEWI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17043/
Daftar Isi:
  • Inti Media Televisi Semarang sebagai saluran televisi lokal yang berada di Semarang tentunya memiliki segmentasi yang berbeda dengan televisi nasional yang jangkauannya luas bahkan mencakup akses seluruh Indonesia. Inti Media Televisi mempunyai program acara Mutiara Hikmah, program ini cukup diminati masyarakat, tetapi jam tayangnya selalu berubah-ubah. Sehingga, menunjukkan adanya ketidakjelasan segmentasi yang dilakukan oleh Inti Media Televisi Semarang pada program tersebut. Subjek penelitian ini yaitu tiga orang informan yang bekerja di stasiun televisi Inti Media Televisi Semarang. Untuk mengungkap persoalan tersebut, menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode observasi serta wawancara kepada informan. Kemudian menganalisis menggunakan analisis data deskriptif dengan metode miles dan huberman pada segmentasi siaran Mutiara Hikmah stasiun inti media Semarang. Hasil penelitian tentang segmentasi siaran Mutiara Hikmah stasiun inti media Semarang bahwa Inti Media Televisi Semarang khususnya dalam program Mutiara Hikmah mengkategorikan segmentasinya berdasarkan teori segmentasi yaitu, segmentasi demografis dan geografis. Dari kedua teori ini dijadikan Inti Media Televisi dalam menarik target pemirsa dalam program Mutiara Hikmah. Dalam segmentasi demografis terdapat aspek agama sebagai bagian dari aspek-aspek yang lain. Program ini secara umum menyasar daripada umat Muslim dalam tataran mayoritas di Indonesia. Selain itu dalam penyajian program Mutiara mengusung konsep roadshow mengunjungi pesantren-pesantren. Dari konsep ini banyak berhasil menarik para pemirsa serta mendapat respon positif tidak hanya dari masyarakat namun berbagai pihak, dalam rangka menyajikan dakwah Islam.