Manajemen kegiatan dakwah di masjid Jami’ Hasanuddin Semarang Utara
Main Author: | Al-Hadi, Muhammad Furqon |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17039/1/Skirpsi_1601036109%20_M_Furqon.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17039/ |
Daftar Isi:
- Muhammad Furqon Al-Hadi (1601036109) penelitian dengan judul ”Manajemen Kegiatan Masjid Jami’ Hasanuddin Semarang Utara”. Kegiatan Dakwah dibutuhkan manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal. Manajemen kegiatan dakwah mempunyai perencanaan yang matang terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, juga mempunyai strategi organisasinya yang kongkrit sebagai usaha untuk membagi tugas-tugasnya kepada komponen pengurus agar kegiatan dakwah bisa maksimal dalam pelaksanaan maka dibutuhkan dan pengwasan langsung oleh ketua/pemimpin. Dengan demikian peneliti memiliki pokok permasalahan adalah Bagaimana Manajemen Kegiatan Dakwah di Masjid Jami’ Hasanuddin Semarang Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara kepada ketua dan pengurus Masjid Jami’ Hasanuddin Semarang Utara dan data sekunder diperoleh dari data pendukung terkait dengan dokumen-dokumen masjid , dan foto-foto yang terkait dengan penelitian ini. Teknik pengambilan data di yang dilakukan peneliti melalui hasil wawancara, observasi pengamatan langsung di Masjid Jami’ Hasanuddin Semarang Utara serta menganalisa, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen kegiatan dakwah terdapat fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan/ pelaksanaan, pengawasan : perencanaan dilakukan dengan menentukan waktu dan penjadwalan kegiatan dakwah serta undangan jamaah, kemudian membuat kepanitiaan dan job description, dari pengorganisasian diharapkan tidak tumpang tindih dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kemampuan masing-masing, dengan pengorganisasian dalam pelaksanaan kegiatan dakwah akan lebih terarah dan satu pengarahan yang jelas dari ketua, kemudian ketua melakukan pengwasan secara langsung dan secara tidak langsung dengan melihat laporan bulanan yang disusun oleh sekretaris. Manajemen kegiatan dakwah sangat dibutuhkan guna mengarahkan tatanan kegiatan yang terarah dan tepat sasaran serta sesuai dengan lingkungan sekitar Masjid Jami’ Hasanuddin Semarang Utara.