Relevansi muatan kesetaraan gender pada mata kuliah fiqih keluarga muslim dengan bimbingan konseling keluarga Islami di Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang

Main Author: Rahmatulloh, Andis Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16989/1/Skripsi_1601016004_Andis_Dwi_Rahmatulloh.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16989/
Daftar Isi:
  • Terciptanya kesamaan kondisi dan status laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan menikmati hak-haknya sebagai manusia agar sama-sama berperan aktif dalam pembangunan. Dengan kata lain, penilaian dari penghargaan yang sama oleh masyarakat terhadap persamaan dan perbedaan laki-laki dan perempuan serta berbagai peran mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana relevansi kesetaraan gender pada mata kuliah fiqih keluarga muslim dengan bimbingan konseling keluarga islami Penelitain ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pendekatan studi pustaka (Library Research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif, ekstrapolasi dan heuristik. Dan di tunjang dengan wawancara dengan dosen pengampu FKM dan Mahasiswa-Mahasiswi BPI. Penulis melakukan penelitian dengan mengumpulkan data-data seperti Silabus yang berkaitan dengan materi kesetaraan gender pada mata kuliah FKM, wawancara dengan Dosen pengampu mata kuliah FKM dan Mahasiswa BPI yang telah mengambil mata kuliah FKM. Relevansi muatan kesetaraan gender pada mata kuliah FKM dengan bimbingan konseling keluarga Islami terdapat pada materi FKM dalam pembahasan kewajiban suami istri, meliputi hak dan kewajiban bersama, kewajiban suami terhadap istri, kewajiban istri terhadap suami. Ketiga kewajiban tersebut memiliki peran yang sudah diatur oleh Islam dan Undang-Undang agar tidak terjadi kesenjangan gender. Tujuan dari bimbingan konseling keluarga Islami adalah membantu mewujudkan keselarasan dalam membina rumah tangga agar tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, warrahmah sesuai dengan tujuan dakwah yaitu untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.