Respon pasien dan keluarga adanya layanan bimbingan agama Islam dalam bentuk kajian dakwah di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Main Author: Azizah, Nailil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16977/1/Skripsi_1501016120_Nailil_Azizah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16977/
Daftar Isi:
  • Layanan bimbingan Islam dalam bentuk kajian dakwah di unit hemodialisa Rumah Sakit Islam Sultan Agung merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien untuk menuntun pasien agar mendapatkan keikhlasan, kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi sakit. Bentuk pelayanan rohani ini menitik beratkan kepada pasien bahwa kesembuhan dan kesehatan adalah rahmat serta kekuasaan Allah SWT.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan bimbingan Agama Islam kajian dakwah di unit hemodialisa Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan untuk mengetahui respon pasien dan keluarga adanya bimbingan Agama Islam dalam bentuk Kajian Dakwah di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penilitian deskriptif kualitatif, dengan Pendekatan ynag di gunakan ini adalah penelitian survey. pengumpulan data dapat di peroleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan bimbingan Agama Islam Kajian Dakwah di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sultan Agung Semarang melalui kualitas pelayanan dan bimbingan rohani Islam di rumah sakit mampu membantu pasien-pasien yang berada di ruangan rawat inap tersebut secara psikologis maupun kognitifnya. Respon Pasien dan Keluarga terhadap Kajian Dakwah di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sultan Agung Semarang melalui pelayanan bimbingan Agama islam disini sangat baik dimana pelayanan bimbingan Agama Islam disini identik dengan pelayanan bimbingan rohani yang diberikan kepada pasien, yang menjadi penting karena pasien akan dapat dibantu dengan adanya perhatian, dukungan, bimbingan, pemyembuhan luka batin, dan doa. Adapun jika rohani pasien terlayani maka akan terjadi keseimbangan dalam hidup sehingga berdampak positif dan mampu membantu untuk menjalani pengobatan penyakitnya.