Makna teologi dan makanan ampo di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban
Main Author: | Mar'atin, Winda Fawzia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16946/1/Skripsi_1504016008_Winda_Fawzia_Mar%E2%80%99atin.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16946/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji tentang makanan Ampo di masyarakat Bektiharjo kecamatan Semanding kabupaten Tuban. Mengingat Ampo merupakan fenomena sosial yang ada di masyarakat, Ampo terbuat dari tanah liat dan dapat dimakan baik sebagai cemilan maupun sebagai obat alternatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana makna teologi makanan ampo pada masyarakat desa Bektiharjo kecamatan semanding terhadap makanan Ampo. Penelitian ini dilakukan di lapangan metode yang digunakan kualitatif. Proses pengambilan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Makanan Ampo selain berguna sebagai camilan dan penunda lapar, ampo juga kerap digunakan sebagai pelengkap sesajen untuk acara tertentu seperti nikahan, khitanan, membangun rumah, bancakan sapi atau yang kerap di sebut dengan syukuran sapi dan lain sebagainya. Pada jaman dahulu ampo di gunakan sebagai penganjal perut ketika musim paceklik lalu Ampo juga di percaya sampai saat ini untuk menjadi obat alami sampai saat ini masih sering digunakan untuk obat meriang, panas, flu dan batuk.