Bimbingan agama Islam dalam meningkatkan motivasi melaksanakan shalat tasbih pada santriwati di Pondok Pesantren Al Ma'rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan
Main Author: | Mahanani, Chairani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16940/1/Skripsi_1501016048_Chaerani_Mahanani.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16940/ |
ctrlnum |
16940 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16940/</relation><title>Bimbingan agama Islam dalam meningkatkan motivasi melaksanakan shalat tasbih pada santriwati di Pondok Pesantren Al Ma'rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan</title><creator>Mahanani, Chairani</creator><subject>297.38 Rites, prayer</subject><subject>297.74 Dakwah</subject><description>Shalat Tasbih merupakan Shalat sunah yang banyak manfaatnya. Akan tetapi, masih jarang diterapkan di dalam pendidikan agama, cenderung lebih banyak digarap dari sisi-sisi pengajaran atau didaktik-metodiknya. Sementara itu persoalan yang lebih mendasar yaitu yang berhubungan dengan aspek pelaksanaanya, kurang banyak di sentuh. Padahal, fungsi utama pendidikan agama di dalam pendidikan adalah memberikan landasan yang mampu menggugah kesadaran dan mendorong, mendukung pembentukan pribadi beragama yang kuat. Maka dari itu salah satu faktor membina nilai-nilai religius dan meningkatkan motivasi dalam menjalankan Bimbingan Agama Islam santriwati di Pondok Pesantren Al Ma’rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan Semarang membiasakan anak didiknya/ santriwati untuk selalu berjamaah Shalat Tasbih, Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik mengkaji lebih dalam mengenai meningkatkan motivasi santriwati khususnya dalam hal Shalat Tasbih.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata- kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti data deskriptif merupakan proses yang pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Sumber data primer merupakan data utama yang diperoleh langsung dari lapangan. Dalam penelitian ini sumber data primer berupa hasil wawancara dengan pembimbing agama Islam dan penerima manfaat. Sedangkan sumber data sekunder yaitu laporan, jurnal dan buku yang mendukung penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah 1). Kondisi awal santri mempunyai motivasi rendah, hal itu di tunjukkan oleh banyak santriwati yang kurang kesadaran dalam melaksanakan shalat tasbih tersebut dengan berbagai banyak alasan. Metode yang digunakan dalam dalam meningkatkan motivasi Shalat Tasbih adalah metode langsung (komunikasi secara langsung) yaitu metode di mana pengurus dan ustadzah melakukan komunikasi langsung terhadap santriwati. Dari metode tersebut sangatlah dirasakan manfaatnya. Sebelum mengikuti bimbingan agama Islam para santriwati mengaku bahwa adanya motivasi yang dilakukan oleh pengurus menjadikan kedisiplinan bagi santriwati dan menambah ketaatan dalam melaksanakan ibadah keseharian mereka dalam melaksanakan ibadah keseharian semakin termotivasi. 2) Bimbingan Agama Islam dalam meningkatkan motivasi Shalat Tasbih pada santriwati di Pondok Pesantren Al Ma’rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan dalam pelaksanaanya sudah sangat tersetruktur sampai hal penentuan tata tertib yang sudah di tetapkan ada beberapa kewajiban seorang santriwati, Namun dari tujuan dan peraturan yang belaku tersebut tentunya dalam terlaksananya tertentu tidak dapat terlepas dari faktor faktor yang menjadi penghambat kegiatan, begitupula dalam pelaksanaan meningkatkan motivasi Shalat Tasbih di Pondok Pesantren Al Ma’rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam meningkatkan motivasi Shalat Tasbih ada beberapa santri belum sepenuhnya melaksanakannya dengan keikhlasan hati dan terkadang ada yang melaksanakannya jika ada perlunya saja dan terkadang mereka masih bermalas-malasan karena belum adanya rasa kesadaran dari dirinya, hal tersebut sudah dilakukan beberapa kali seperti contoh beralasan sedang halangan ataupun sengaja menghidari ketika akan dilaksanakan Shalat Tasbih. Faktor kendala lain bagi pengurus yang menjadi problematika yaitu sulitnya memaksimalkan waktu untuk mengingatkan para santri untuk melaksanakan shalat tasbih,
Kata kunci : BAI, Motivasi, Shalat Tasbih</description><date>2022-06-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_nd_4</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16940/1/Skripsi_1501016048_Chaerani_Mahanani.pdf</identifier><identifier> Mahanani, Chairani (2022) Bimbingan agama Islam dalam meningkatkan motivasi melaksanakan shalat tasbih pada santriwati di Pondok Pesantren Al Ma'rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. </identifier><recordID>16940</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Mahanani, Chairani |
title |
Bimbingan agama Islam dalam meningkatkan motivasi melaksanakan shalat tasbih pada santriwati di Pondok Pesantren Al Ma'rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan |
publishDate |
2022 |
isbn |
9781501016042 |
topic |
297.38 Rites prayer 297.74 Dakwah |
url |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16940/1/Skripsi_1501016048_Chaerani_Mahanani.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16940/ |
contents |
Shalat Tasbih merupakan Shalat sunah yang banyak manfaatnya. Akan tetapi, masih jarang diterapkan di dalam pendidikan agama, cenderung lebih banyak digarap dari sisi-sisi pengajaran atau didaktik-metodiknya. Sementara itu persoalan yang lebih mendasar yaitu yang berhubungan dengan aspek pelaksanaanya, kurang banyak di sentuh. Padahal, fungsi utama pendidikan agama di dalam pendidikan adalah memberikan landasan yang mampu menggugah kesadaran dan mendorong, mendukung pembentukan pribadi beragama yang kuat. Maka dari itu salah satu faktor membina nilai-nilai religius dan meningkatkan motivasi dalam menjalankan Bimbingan Agama Islam santriwati di Pondok Pesantren Al Ma’rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan Semarang membiasakan anak didiknya/ santriwati untuk selalu berjamaah Shalat Tasbih, Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik mengkaji lebih dalam mengenai meningkatkan motivasi santriwati khususnya dalam hal Shalat Tasbih.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata- kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti data deskriptif merupakan proses yang pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Sumber data primer merupakan data utama yang diperoleh langsung dari lapangan. Dalam penelitian ini sumber data primer berupa hasil wawancara dengan pembimbing agama Islam dan penerima manfaat. Sedangkan sumber data sekunder yaitu laporan, jurnal dan buku yang mendukung penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah 1). Kondisi awal santri mempunyai motivasi rendah, hal itu di tunjukkan oleh banyak santriwati yang kurang kesadaran dalam melaksanakan shalat tasbih tersebut dengan berbagai banyak alasan. Metode yang digunakan dalam dalam meningkatkan motivasi Shalat Tasbih adalah metode langsung (komunikasi secara langsung) yaitu metode di mana pengurus dan ustadzah melakukan komunikasi langsung terhadap santriwati. Dari metode tersebut sangatlah dirasakan manfaatnya. Sebelum mengikuti bimbingan agama Islam para santriwati mengaku bahwa adanya motivasi yang dilakukan oleh pengurus menjadikan kedisiplinan bagi santriwati dan menambah ketaatan dalam melaksanakan ibadah keseharian mereka dalam melaksanakan ibadah keseharian semakin termotivasi. 2) Bimbingan Agama Islam dalam meningkatkan motivasi Shalat Tasbih pada santriwati di Pondok Pesantren Al Ma’rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan dalam pelaksanaanya sudah sangat tersetruktur sampai hal penentuan tata tertib yang sudah di tetapkan ada beberapa kewajiban seorang santriwati, Namun dari tujuan dan peraturan yang belaku tersebut tentunya dalam terlaksananya tertentu tidak dapat terlepas dari faktor faktor yang menjadi penghambat kegiatan, begitupula dalam pelaksanaan meningkatkan motivasi Shalat Tasbih di Pondok Pesantren Al Ma’rufiyyah Beringin Tambak Aji Ngaliyan. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam meningkatkan motivasi Shalat Tasbih ada beberapa santri belum sepenuhnya melaksanakannya dengan keikhlasan hati dan terkadang ada yang melaksanakannya jika ada perlunya saja dan terkadang mereka masih bermalas-malasan karena belum adanya rasa kesadaran dari dirinya, hal tersebut sudah dilakukan beberapa kali seperti contoh beralasan sedang halangan ataupun sengaja menghidari ketika akan dilaksanakan Shalat Tasbih. Faktor kendala lain bagi pengurus yang menjadi problematika yaitu sulitnya memaksimalkan waktu untuk mengingatkan para santri untuk melaksanakan shalat tasbih,
Kata kunci : BAI, Motivasi, Shalat Tasbih |
id |
IOS2754.16940 |
institution |
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
53 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Walisongo Semarang |
library_id |
93 |
collection |
Walisongo Repository |
repository_id |
2754 |
subject_area |
Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama, Islam/Agama Islam Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2754 |
first_indexed |
2023-02-24T21:14:12Z |
last_indexed |
2023-02-24T21:14:12Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765821676700827648 |
score |
17.538404 |