Representasi persahabatan dalam novel “Queennora” karya Uniessy

Main Author: Rokhayati, Mila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16937/1/Skripsi_1501026041_Mila_Rokhayati.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16937/
Daftar Isi:
  • Sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, manusia bisa menjalin persahabatan, karena lingkup pertemanan membentuk jati diri. Apabila beruntung sahabat akan membawa kebaikan, jika tidak sahabat itu pula akan menjerumuskan kepada keburukan. Persahabatan sejati dapat diambil hikmahnya dari kisah teladan persahabatan Rasulullah yang bisa kita temui dalam karya sastra. Novel “Queennora” adalah karya sastra terbitan Mizan ditulis oleh Uniessy ditahun 2017. Novel tersebut menceritakan kisah Queen dan Nora yang merepresentasikan persahabatan. Bahwa sahabat bukan hanya ada saat suka maupun duka, tetapi tentang saling mengingatkan dan bersama menuju jalan kebaikan. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi persahabatan yang terkandung dalam novel setebal 333 halaman karya Uniessy tersebut. Untuk menjawab bagaimana representasi persahabatan tersebut peneliti memilih menggunakan analisis semiotik Roland Barthes dan disesuaikan dengan delapan indikator persahabatan menurut teori Devito yaitu kesenangan, membantu, penerimaan, percaya, pengertian, menghargai, kepercayaan, dan spontanitas. Hasil penelitian adalah representasi persahabatan yang ditampilkan Uniessy berupa membantu, menolong, meringankan beban, dukungan kepada sahabat meliputi senantiasa mengingatkan manakala lupa ajaran agama, meluruskan jika mulai melenceng, menegur saat melakukan kesalahan, serta menyadarkan ketika sahabat khilaf. Karena lingkar pertemanan yang baik dapat mempengaruhi seseorang dalam bersikap, didukung dengan beberapa faktor yaitu religiusitas, lingkungan tempat tinggal, serta peran keluarga menjadi pendukung terbentuknya perilaku baik seseorang dalam menjalani kehidupan.