Hubungan penghayatan pengamalan ajaran tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah dengan kesalehan sosial

Main Author: Ma’ariv, Samsu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16920/1/SKRIPSI%20FULL%20-%20samsul%20maarif.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16920/
Daftar Isi:
  • Tarekat Qodiriyah wa Naqsbandiyah (TQN) merupakan lajnah keagamaan yang memiliki peran dalam mewujudkan kesalehan sosial. Dalam hal ini TQN bersinergi melakukan kedua kesalehan baik ritual maupun sosial melalui beberapa amalan yang ada didalam TQN. Kajian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat keaktifan pengamalan ajaran TQN di Dusun Cengis Belik Pemalang, (2) mengetahui kesalehan sosial jamaah welasan TQN di Dusun Cengis Belik Pemalang, (3) mengetahui pengaruh keaktifan pengamalan ajaran TQN di Dusun Cengis Belik Pemalang. Adapaun metode yang dipakai dalam skripsi ini adalah kuantitatif dengan jenis korelasi, teknik pengumpulan datanya dengan kuesioner, wawancara dan observasi. Kemudian data dianalisisdengan teknik analisis regresi linier sederhana menggunakan aplikasi SPSS versi 2.1 for window. Berdasarkan output diatas, diketahui nilai signifikansi Sig.(2-tailed) sebesar 0,957, karena nilai Sig.(2-tailed) 0,957 > lebih besar dari 0,05. Maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan diperoleh angka koefisien sebesar -0,008. Artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi). Angka koefisien pada hasil diatas, bernilai negatif yaitu -0,08 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat negatif. Dengan demikian dapat diartikan bahwa penghayatan pengamalan ajaran Tarekat tidak memiliki hubugan dengan kesalehan sosial.