Analisis pesan dakwah dalam film Munafik 1
| Main Author: | Rakhmawati, Nur Indah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16915/1/Skripsi_1501026012_Nur_Indah_Rakhmawati.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16915/ |
Daftar Isi:
- Film sebagai media penyampaian pesan dakwah. Film sendiri merupakan media yang dapat memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan manusia. Film merupakan salah satu alternatif dakwah yang efektif. Dengan kemajuan teknologi zaman sekarang pemanfaatan media tersebut bisa dikatakan cukup efektif, seiring dengan perkembangan perfilman saat ini menimbulkan peningkatan antusiasme para pembuat film dalam memproduksi karya terbaikknya Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana analisis film munafik sebagai media dakwah. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian kualitatif menggunakan teknik analisis model Klaus Krippendoorf. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata hanya bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi. peneliti menggunakan data primer. Data primer yaitu data utama sebuah penelitian, yaitu berupa film yang berjudul Munafik karya Syamsul Yusof yang diproduksi oleh Skop Production dengan durasi 98 menit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dakwah melalui film, melalui pengemasan film sebagai media dakwah dapat menarik penonton dikarenakan kekuatan film sebagai hiburan bagi masyarakat. Sebagaimana dakwah melalui film munafik ini. Meskipun film ini bergenre horor namun film ini tidak hanya menyuguhkan kesan seram saja melainkan banyak materi pesan dakwah yang bisa diambil hikmahnya oleh penontonnya. Analisis pesan dakwah yang terkandung dalam film Munafik 1 meliputi pesan Akhlak berupa Akhlak tercela seperti sifat dan ciri-ciri orang munafik, dan juga tipu daya jin yang dapat menyesatkan umat manusia.