Pengaruh kedisiplinan menjalankan shalat terhadap peningkatan etos kerja sopir bus PO Haryanto Kudus

Main Author: Pratama, Habib Faizal Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16869/1/1404046022_Habib%20Faizal%20Putra%20Pratama_SKIRIPSI%20FULL%20SETELAH%20REVISI%20-%20Habib%20Faizal.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16869/
Daftar Isi:
  • Banyaknya pengemudi di PO Haryanto Kudus membuat tidak semua pengemudi memiliki etika profesi yang baik. Dari 20 pengemudi, 7 pengemudi hanya untuk memenuhi kewajibannya dan tidak dilakukan pengimbangan bersama tingginya pertanggungjawaban, yang menjadikan sebagian pengemudi melakukan pekerjaan hanya untuk memenuhi kewajibannya. Permasalahan yang dikaji adalah adakah pengaruh kedisiplinan menjalankan shalat terhadap peningkatan etos kerja sopir bus PO Haryanto Kudus?. Sementara itu, sasaran atas penelitian tersebut yakni guna melakukan penganalisisan dan pengidentifikasian dampak kedisiplinan menjalankan shalat atas peningkatan etos kerja sopir bus PO Haryanto Kudus. Penelitian tersebut memiliki jenis berupa penelitian lapangan kuantitatif korelasional, populasi penelitian tersebut adalah 260 orang, dan dipilih 72 orang sebagai sampel dari populasi yang berjumlah 260 orang. Teknik dikumpulkannya data yang dipakai oleh peneliti yakni skala likert dan dokumentasi. Kemudian dianalisis data menggunakan regresi sederhana dengan dibantu pemrograman komputer SPSS 16.0. Output penelitian menyimpulkan bahwa kedisiplinan menjalankan shalat berpengaruh terhadap peningkatan etos kerja sopir bus PO Haryanto Kudus, dan diperoleh thitung = 4,684 dengan taraf kesignifikansian 0,000. Lewat penggunaan batasan signifikansi 0,05 diperoleh tabel senilai 1,980 yang bermakna bahwa hasil t hitung> t tabel dan F hitung menunjukkan nilai sebesar 28.666, dan taraf probabilitas 0,000 lebih tinggi dari signifikansi F tabel 5 % = 3,99. Output tersebut memperlihatkan f hitung> f tabel. Selain menyumbang 44% dari dampak, sisanya 56% menjelaskan variabel lainnya yang tak termasuk pada pemodelan tersebut (tak dilakukan penelitian).