Daftar Isi:
  • Skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ulum Ngaliyan Semarang yaitu kurangnya aktifitas peserta didik pada pembelajaran biologi, kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh pendidik, peserta didik cenderung lebih pasif. Kurangnya keaktifan peserta didik mempengaruhi hasil belajar biologi di Madrasah Aliyah Darul Ulum Ngaliyan Semarang. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Hasil belajar peserta didik dengan metode pembelajaran synergetic teaching pada materi pokok animalia. 2) Hasil belajar peserta didik dengan metode pembelajaran listening team pada materi pokok animalia. 3) Perbedaan metode pembelajaran synergetic teaching dengan metode pembelajaran listening team pada materi pokok animalia terhadap hasil belajar peserta didik kelas X di Madrasah Aliyah Darul Ulum Ngaliyan Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan teknik analisis uji-t. Variabel bebas penelitian adalah metode pembelajaran synergetic teaching dengan metode pembelajaran listening team, sedangkan variabel terikat penelitian adalah hasil belajar peserta didik kelas X Madrasah Aliyah Darul Ulum Ngaliyan Semarang. Dalam penelitian ini data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Metode Dokumentasi, yaitu untuk memperoleh data umum sekolah dan data peserta didik beserta nilai ulangan harian peserta didik pada materi biologi sebelumnya. Metode tes, yaitu untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik materi pokok animalia yang diberikan pada akhir pertemuan setelah diberi perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen II. Setelah diuji hipotesis, hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil belajar peserta didik dengan metode pembelajaran synergetic teaching dalam kategori baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh 80 yang berada pada interval 80-84; 2) Hasil belajar siswa peserta didik dengan metode pembelajaran listening team dalam kategori baik, terbukti dengan nilai rata-rata yang diperoleh 78 yang berada pada interval 77-82; 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pembelajaran synergetic teaching dengan metode pembelajaran listening team terhadap hasil belajar biologi peserta didik Madrasah Aliyah Darul Ulum Ngaliyan Semarang, yaitu untuk n_1≠ n_2 dan varians homogen (σ_1^2= ó_2^2) = 5 % dengan dk= n_1+n_2-2 diperoleh ttabel = 1,70. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung = 1,815. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel = 1,70. Karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Artinya rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 1 synergetic teaching lebih baik atau tidak sama dengan kelompok eksperimen 2 listening team.