Pemenuhan kewajiban nafkah kepala rumah tangga korban PHK kepada keluarga di era pandemi covid 19 study kasus Kelurahan Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
Main Author: | Al Bisyri, Ahmad Saifullah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16741/1/1802016097_AHMAD%20SAIFULLAH%20AL%20BISYRI_LENGKAP%20TUGAS%20AKHIR%20-%20Ahmadsaifullah%20albisyri25.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16741/ |
Daftar Isi:
- Pada sebuah perkawinan ada sebuah hak dan kewajiban bagi seorang suami dan istri. Adapun salah satunya kewajiban mengenai nafkah. Nafkah adalah sesuatu yang di berikan kepada seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok baik itu berupa makanan, pakaian, ataupun tempat tinggal. Tujuan dari skripsi ini yaitu untuk mengetahui kondisi, bentuk, pandangan, pemenuhan kewajiban nafkah kepala rumah tangga korban phk di era pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Kriteria subjek penelitian yang penulis cari yaitu kepala rumah tangga yang menjadi korban PHK pabrik saat pandemi covid-19 dan telah memiliki istri dan anak. Hasil penelitian terdapat 51 warga di Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pendurungan, semarang akibat Pandemi Covid-19 menjadi korban phk, dapat disimpulkan bahwa semua narasumber tidak melanggar ketentuan-ketentuan terkait kewajiban seorang suami kepada keluarganya yaitu memberikan nafkah walaupu tidak sepenuhnya utuh nafkah yang di berikan kepada keluarga. Sudut Pandang orang berbeda-beda kepala rumah tangga mereka menganggap bahwa kewajiban nafkah memang wajib di tanggung oleh kepala rumah tangga tetapi ketika kepala rumah tangga mengalami kesulitan yang berdampak pada keluarga tidak bisa memenuhi kewajiban nafkah, kepala rumah tangga butuh dukungan dari keluarga terutama istri agar kepala rumah tangga bisa bangkit kembali untuk memenuhi kewajiban memberikan nafkah kepada keluarga.