Sombong dan Penyembuhannya dalam Al-Qur’an (Perspektif Bimbingan dan Konseling Islam)
Daftar Isi:
- Penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian kepustakaan (Libabry Reseach), yaitu dengan jalan melakukan penelitian terhadap sumber-sumber tertulis. Metode content analysis (analisa isi) terapkan terhadap makna yang terkandung dalam teks, ayat-ayat Al-Qur’an Penelitian ini menghasilkan suatu konsep sombong dan penyembuhannya dalam Al-Qur’an (Perspektif Bimbingan dan Konseling Islam). Setelah melakukan pengkajian ayat-ayat sombong dalam Al-Qur’an, terkodefikasi 10 variasi, antara lain; kabura, yakburu, kabbir, takabarra, istikbara, tastakbir, takbiran, mutakabbir, istikbaran, kibrun. Adapun yang dimaksud dengan sombong atau takabbur adalah ganguan mental, melecehkan orang lain dan menolak kebenaran, sedangkan term sombong dalam penelitian ini antara lain: تَتَكَبَّرَ, يَتَكَبَّرُونَ, اسْتَكْبَرَ (menyombongkan diri), استَكْبَرُ,فَاسْتَكْبَرُوا مُتَكَـبِّرٍ, الكِبْرِيَاءُ (menceritakan kisah umat yang berlaku sombong)مُتَكَبِرِينَ اسْتِكْبَارًا,مُسْتَكْبِرًا (adzab orang yang menyombongkan diri). Adapun metode penyembuhan sombong dalam Al-Qur’an perspektif bimbingan konseling Islam menggunakan metode metode penalaran logis, metode kisah, sedangkan penyembuhan sombong dalam Al-Qur’an perspektif bimbingan konseling Islam, yang dilakukan konselor terhadap pembentukan pribadi klien, konselor menerapkan aspek aqidah (tauhid), aspek syariah, dan aspek akhlak, agar individu mampu sembuh dan terhindar dari penyakit sombong.