Nilai-nilai pendidikan islam dalam novel hilda cinta, luka dan perjuangan karya Musyassarotul Hafidzoh

Main Author: Rohmi, Ulya Ainur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16682/1/1703016174_Ulya%20Ainur%20Rohmi_Full%20Skripsi%20-%20Ulya%20Ainur%20Rohmi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16682/
Daftar Isi:
  • Pendidikan merupakan bagian dari proses dalam mempelajari ilmu pengetahuan, baik umum ataupun agama. Tetapi zaman sekarang banyak generasi muda yang terpengaruh dampak negatif dari kemanjuan teknologi. Melalui pendidikan Islam, seseorang akan membentuk dan menanamkan generasi yang berakhlak mulia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam novel Hilda Cinta, Luka dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh serta Implementasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pendidik dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan Islam kepada peserta didik agar peserta didik tidak merasa bosan dengan model pembelajaran yang harus berkutat di dalam kelas. Dengan adanya penyampaian pendidikan Islam yang lebih menarik diharapkan dapat mencetak generasi bangsa yang cerdas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Karena data-data yang diperlukan untuk menyusun karya ini diperoleh dari kajian pustaka. Sumber data primer adalah novel Hilda Cinta, Luka dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh. Sumber data sekunder diambil dari buku-buku yang berkaitan yaitu yang di dalamnya berisi mengenai nilai-nilai pendidikan Islam. Analisis temuan peneliti bahwa, nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam cerita novel Hilda Cinta, Luka dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh antara lain yaitu (1) Nilai Pendidikan Aqidah (2) Nilai Pendidikan Syari’ah (Ibadah), (3) Nilai Pendidikan Akhlak. Adapun implikasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel pada kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara peneladanan dan pembiasaan serta nasehat yang dapat di ambil manfaatnya, khususnya dalam dunia pendidikan seperti sekolah, pondok pesantren, kajian keagamaan, dan sebagainya. Maka, akan membentuk karakter kepribadian yang patut untuk dicontoh atau diteladani.