Strategi pembelajaran seni baca Al-Qur’an di Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah Kradenan Pekalongan

Main Author: Rohman, Bazir Abdur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16446/1/1703016094_Bazir%20Abdur%20Rohman_Tugas%20Akhir%20-%20Bazir%20Abdur%20Rohman.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16446/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang strategi pembelajaran seni baca al- Qur’an di Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah Kradenan Pekalongan. Studi ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran al- Qur’an khususnya seni baca al-Qur’an dengan menjawab permasalahan yakni: 1. Bagaimana strategi pelaksanaan pembelajaran seni baca al- Qur’an di Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah Kradenan Pekalongan? 2. Apa saja yang menjadi faktor pendorong dan penghambat kegiatan pembelajaran di Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah Kradenan Pekalongan?. Permasalahan tersebut dibahas melalaui studi lapangan yang dilaksanakan di Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran di Jam’iyyatul Qurra’ tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah pengasuh Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah menjadi narasumber utama dalam penelitain ini, pengurus, santri dan segenap alumni dari Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah Kradenan Pekalongan. ` Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi pembelajaran seni baca al-Qur’an di Jam’iyyatul Qurra’ Al-Lathifiyah Kradenan Pekalongan menggunakan: 1) One by one nagham (mempelajari satu demi satu nagham atau maqamat dalam setiap pertemuan). 2) Tallaqi (santri menyimak bacaan guru kemudian menirukan). 3) Sudden Practice (praktik mendadak, untuk mengukur kemampuan pemahaman santri). 3) Demonstration Role Teach (berperan sebagai guru, yakni memberikan strategi pembelajaran berupa pengalaman menjadi guru untuk membekali santri supaya menjadi seorang yang siap mengamalkan ilmu untuk melanjutkan estafet ilmu seni baca al-Qur’an. Dari proses pembelajaran seni baca al-Qur’an tentunya tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat. Dalam hal ini faktor pendukung dari proses pembelajaran adalah: 1) Minat dan bakat 2) Dukungan Orangtua 3) Pendidik 4) Lingkungan Sosial. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: 1) Tempat belajar 2) Sifat Malas 3) Kesehatan dan daya tangkap 4) Kepengurusan