Korelasi antara motivasi belajar dengan miskonsepsi peserta didik selama pembelajaran jarak jauh di MAN 1 Gresik
Main Author: | Fatikhah, Citra Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16426/1/SKRISPI-CITRA%20NUR%20FATIKHAH-1708076020-PENDIDIKAN%20KIMIA%20-%2030-Citra%20Nur%20fatikhah%281%29.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16426/ |
Daftar Isi:
- Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang mampu mempengaruhi miskonsepsi. Seorang pendidik harus memastikan peserta didik memiliki tingkat motivasi belajar yang baik untuk meminimalisir terjadinya miskonsepsi pada peserta didik. Namun semenjak pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh beberapa pendidik tidak memberikan penjelasan suatu konsep materi, serta kesulitan dalam mengatur keadaan kelas agar tetap menarik. Hal tersebut dapat menyebabkan menurunnya motivasi belajar serta meningkatkan miskonsepsi pada peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar dan tingkat mikonsepsi pada peserta didik XI MIPA 1 MAN 1 Gresik, serta melihat hubungan diantara keduanya. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pendidik dalam mendeteksi keadaan peserta didik dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 5,71% peserta didik memiliki tingkat motivasi yang tinggi, 85,71% peserta didik memiliki tingkat motivasi yang sedang, dan 8,57% peserta didik memiliki tingkat motivasi yang rendah, 17,14% peserta didik memiliki tingkat miskonsepsi tinggi, 68,57% peserta didik memiliki tingkat miskonsepsi sedang, serta 14,28% peserta didik memiliki tingkat miskonsepsi rendah. Analisis korelasi motivasi belajar dengan miskonsepsi peserta didik diperoleh nilai signifikan sebesar 0,023,dan nilai korelasi yang dihasilkan yaitu - 0,384. Dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan miskonsepsi peserta didik memiliki hubungan yang negatif, ketika tingkat motivasi belajar peserta didik tinggi maka miskonsepsi peserta didik akan rendah, begitupun sebaliknya.