Penanaman disiplin salat subuh berjamaah di Masjid pada anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten
| Main Author: | Ainunnisa, Ainunnisa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16424/1/1703016036_Ainunnisa_Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20Ainun%20Nisa.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16424/ |
Daftar Isi:
- Salat subuh berjamaah di masjid memiliki keistimewaan yang tidak didapatkan dalam salat lainnya, namun justru cenderung banyak masjid yang sepi akan jamaah salat subuh khususnya anak-anak. Hal tersebut berbeda dengan Poloharjo, jamaah salat subuh di masjid Poloharjo terbilang cukup banyak. Penelitian ini berjudul Penanaman Disiplin Salat Subuh Berjamaah di Masjid Pada Anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten, sehingga dengan ini muncul pertanyaan penelitian yaitu bagaimana penanaman disiplin salat subuh berjamaah di masjid pada anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten dan apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman disiplin salat subuh berjamaah di masjid pada anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode ini ditunjukan untuk mendeskripsikan kondisi lapangan terkait penanaman disiplin salat subuh berjamaah di masjid pada anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah orang tua, anak Poloharjo RW 11 usia 6-12 tahun dan takmir masjid An-Nur Poloharjo, dan sumber data sekunder yaitu dari data penduduk Poloharjo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman disiplin salat subuh berjamaah di masjid pada anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten dengan menerapkan beberapa metode, yaitu: Metode Keteladanan, orang tua memberikan contoh dan tata cara salat yang baik dan benar pada anak; Metode Pembiasaan, anak dibiasakan untuk salat berjamaah di masjid sejak dini; Metode Nasihat, orang tua memberi nasihat agar anak mengerti akan pentingnya salat berjamaah di masjid; Metode Hukuman dan Hadiah, untuk membangkitkan motivasi dan tanggung jawab anak mengenai salat berjamaah di masjid; Metode Pengawasan, orang tua selalu mengawasi dan mengingatkan anak agar disiplin dalam salat berjamaah di masjid. Faktor pendukung dalam penanaman disiplin salat subuh berjamaah di masjid pada anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten yaitu: Faktor keluarga; Berfungsinya manajemen masjid seperti diadakannya kegiatan setiap ahad pagi, TPQ dan kajian rutin oleh takmir masjid An-Nur Poloharjo; Jarak rumah yang dekat dengan masjid; Banyak teman yang berangkat ke masjid dan Faktor sekolah. Adapun faktor penghambat dalam penanaman disiplin salat subuh berjamaah di masjid pada anak Poloharjo Sobayan Pedan Klaten yaitu: Faktor tidur terlalu malam yang disebabkan karena anak menonton televisi dan bermain gadget; Faktor tidak sehat badan dan orang tua yang sibuk bekerja.