Pembelajaran ilmu tajwid santri Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang tahun ajaran 2021/2022
Main Author: | Mubarok, M Zein |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16423/1/Skripsi%20M%20Zein%20Mubarok%20Full%20Fiks%20-%20Copy%20-%20Copy%20-%20al%20mubarok.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16423/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang bagaimana pembelajaran ilmu tajwid santri Pondok Pesantren Daarun Najaah. Penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pembelajaran ilmu tajwid santri Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran ilmu tajwid santri Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang?. Dari rumusan masalah tersebut dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pembelajaran ilmu tajwid santri Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang. 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran ilmu tajwid santri Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitif, adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriftif. Sebagai sumber data ialah lurah pondok, pengurus madin, ustaz ilmu tajwid dan santri kelas ulya A di Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang untuk mendapatkan potret proses pembelajaran ilmu tajwid. Adapun data yang diperoleh yaitu dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) proses pembelajaran ilmu tajwid santri Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilakukan dengan menentukan kitab yang disesuaikan dengan kemampuan dasar santri dan menargetkan kitab yang akan dipelajari dapat khatam dalam 1 tahun, penentuan program tahunan, program semesteran, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian. Pelaksanaannya dengan melakukan pembelajaran ilmu tajwid setiap 1 minggu 1 kali, dan setiap hari bakda subuh. Kemudian evaluasi dilakukan dalam waktu tertentu diantaranya ada evaluasi harian, semesteran, dan evaluasi pada akhir masa pembelajaran. 2) faktor pendukung pembelajaran ilmu tajwid adalah penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan santri, pemilihan media pembelajaran yang sesuai, dan adanya kegiatan ngaji bakda subuh setiap hari. Penghambatnya adalah latar belakang pendidikan santri yang berbeda-beda, absensi santri, dan waktu pembelajaran yang singkat.