Strategi tahfidzul Qur’an pada anak usia sekolah dasar studi kasus di Ponpes Al-HusnaMayong Jepara
Main Author: | Wahdah, Ana Villa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16035/2/1600118004_Ana%20Villa%20Wahdah_Full%20Tesis%20-%20107-Ana%20Villa%20wahdah.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16035/ |
Daftar Isi:
- Banyak pembahasan tentang strategi pembelajaran hafalan Al-Qur’an telah banyak dilakukan oleh peneliti, namun belum banyak membahas strategi tahfidzul Qur’an pada anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi pembelajaran menghafal Al-Qur’an pada anak usia sekolah di pondok pesantren. Data diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi untuk menggali data kegiatan harian anak-anak menghafal Al-Qur’an. Wawancara berupa pertanyaan tentang perasaan dan pikiran anak saat menghafal Al-Qur’an dan juga apa saja yang dilakukan para guru diluar proses pembelajaran. Wawancara juga diberikan kepada guru dan orangtua terkait spiritual demi keberhasilan anak dalam menghafal Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi tahfidzul Qur’an pada anak usia sekolah dasar mencakup: penciptaan lingkungan kondusif, pemberian stimulus, dan motivasi bagi anak. Pondok pesantren dilengkapi sarana dan prasarana, hingga anak merasa nyaman dan senang dalam menghafal Al-Qur’an. Agar proses penghafalan berjalan efektif, guru dan orangtua memberikan stimulasi berupa hadiah, bila mereka berhasil menghatamkan Al-Qur’an 30 Juz. Selain itu, guru dan orang tua selalu bersam-sama memberikan semangat secara langsung kepada anak. Rekomendasi hasil penelitian ini merekomendasikan, strategi pembelajaran menghafal Al-Qur’an bagi anak di pondok pesantren dapat diterapkan di lembaga Pendidikan Islam yang memiliki program menghafal Al-Qur’an