Makna al salah dalam Al-Qur’an semantik Toshihiko Izutsu

Main Author: Kholis, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16019/1/1600088019%20Nur%20Kholis%20Full%20Tesis%20-%20nurkholis%20alkhalifah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16019/
Daftar Isi:
  • Tesis ini mengangkat tema besar “ Makna al-S}ala>h Dalam al-Qur’an (Semantik Toshihiko Izutsu)”. Hal ini dilatarbelakangi karena sebagian besar umat Islam hanya memahami kata al-s}ala>h sebagai ibadah shalat saja, mereka merujuk pendapat ulama’ fiqh. Padahal kata al-s}ala>h memiliki ragam arti, seperti do’a (al-dua>’), membakar atau memanggang (i>qa>d al-na>r), hubungan (s}ilah), tulang ekor (s}ala>/s}alwan), dan teguh pendirian (luzu>m). Adapun metode adalah metode analisis deskriptis-ktitis dan pendekatan penelitian semantik Toshihiko Izutsu, dan secara spesifik dirumuskan dalam tiga masalah, sebagai berikut: (1) apa saja makna dasar dan makna relasional al-s}ala>h, (2) bagaimana perkembangan sinkronik dan diakronik makna al-s}ala>h, (3) bagaimana weltanschauung makna al-s}ala>h. Jenis penelitian ini adalah library research. Hasil penelitian ini, penulis menemukan beberapa kesimpulan yang telah diperoleh. Pertama, bahwa makna dasar kata al-s}ala>h adalah do’a. Sebagaimana do’a itu adalah hubungan kamunikatif yang tertuju langsung kepada Allah tanpa perantara, digunakan juga sebagai ritual ibadah khusus. Kedua, konsep al-s}ala>h memiliki makna statis, tetapi makna bisa berkembang apabila ditinjau dari sudut pandang historisitas, yaitu makna al-s}ala>h yang kata kerjanya s}alla pada awalnya diartikan sebagai do’a kepada Tuhan tetapi dengan perantara. Lalu Islam datang merubah makna al-s}ala>h tidak lagi demikian, melainkan didasari dengan ketauhidan. Ketiga, analisis weltanschauung bahwa kata al-s}ala>h selain mengandung makna dasar berdo’a, juga sebagai wujud penghambaan manusia terhadap Allah, sebagaimana yang dikonsepsi oleh al-Qur’an.