Pola asuh orang tua pekerja pabrik dalam pembentukan perilaku keagamaan anak yang sekolah di MTs Miftahul Huda desa Ngasem kecamatan Batealit kabupaten Jepara tahun 2013
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas pola asuh orang tua pekerja pabrik dalam pembentukan perilaku keagamaan anak. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana pola asuh orang tua pekerja pabrik dalam pembentukan perilaku keagamaan anak yang sekolah di MTs Miftahul Huda Desa Ngasem Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MTs Miftahul Huda Ngasem Batealit Jepara. Datanya diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data kualitatif, untuk itu data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, Kajian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua pekerja pabrik dalam pembentukan perilaku keagamaan anak yang sekolah di MTs Miftahul Huda Ngasem Batealit Jepara diantaranya yaitu menggunakan pola asuh Demokratis dan Otoriter. Adapun obyek penelitian berjumlah 10 responden. Terdapat 6 responden orang tua pekerja pabrik yang menggunakan pola asuh demokratis, dan 4 responden orang tua pekerja pabrik yang menggunakan pola asuh otoriter. Orang tua pekerja pabrik yang menggunakan pola asuh demokratis menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, perhatian, komunikasi dan memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih apa yang terbaik baginya. Sedangkan Orang tua yang melaksanakan pola asuh dengan cara otoriter hanya menggunakan metode mengomando, nasehat dan hukuman tanpa disertai dengan keteladanan dari orang tua kepada anak. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan para orang tua, khususnya orang tua pekerja pabrik dalam pembentukan perilaku keagamaan anak yang sekolah di MTs Miftahul Huda desa Ngasem Kecamatan Batealit kabupaten Jepara, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan dilingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.