Metode pemetaan sosial sebagai landasan penyusunan RPJMDes (studi Kasus Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak)

Main Author: Farihah, Arina Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15963/1/SKRIPSI_1601046042_ARINA%20NUR%20FARIHAH.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15963/
Daftar Isi:
  • Pemetaan sosial merupakan proses penggambaran masyarakat secara sistematik yang melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai masyarakat termasuk didalamnya profil dan masalah sosial yang ada pada masyarakat. Desa Kebonagung merupakan salah satu desa yang sudah melakukan pemetaan, dimana hasil dari pemetaan tersebut menghasilkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Adanya RPJMDes tersebut maka pembangunan di bidang ekonomi menjadi terarah karena program tersebut sudah disusun dan telah ditetapkan oleh pemerintah desa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses pemetaan sosial untuk penyusunan RPJMDes Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak dan (2) Bagaimana pemanfaatan pemetaan sosial untuk penyusunan RPJMDes bidang ekonomi Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak. Untuk mendapatkan jawaban di atas, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan objek penelitian. Dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Untuk teknik analisis data peneliti menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pemetaan yang dilakukan di Desa Kebonagung dimulai dengan membuat Tim Penyusun RPJMDes, melakukan observasi lapangan, melakukan rapat perumusan RPJMDes, dan penetapan RPJMDes. (2) Manfaat dari adanya pemetaan sosial yaitu untuk mengetahui wilayah yang sebenarnya dari suatu desa, untuk mengetahui kondisi serta karakteristik masyarakat dalam suatu wilayah, dan yang terakhir pemetaan sosial bermanfaat untuk menyusun program yang sesuai dengan potensi serta masalah yang ada pada wilayah tersebut.