Studi analisis metode hisab arah kiblat dalam kitab Ittifaqul Kaifiyataini karya Nasukha

Main Author: Fatimah, Fiska Jazil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15810/1/SKRIPSI_1602046101_FISKA_JAZIL_FATIMAH.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15810/
Daftar Isi:
  • Penentuan arah kiblat yang terdapat dalam kitab ad-Durus al-Falakiyah menggunakan alat bantu rubu’ mujayyab. Sedangkan kitab Ittifaqul Kaifiyataini memuat dua alat hitung yaitu dengan menggunakan rubu’ mujayyab dan dipadukan dengan kalkulator karce 131 dalam perhitungan arah kiblat. Pada proses perhitungannya, Nasukha tidak menciptakan suatu rumus baru, tetapi hanya merubah bahasa rubu’ mujayyab ke bahasa rumus kalkulator. Penelitian ini dirumuskan dalam dua rumusan masalah, yaitu : Pertama, Bagaimana metode hisab arah kiblat dalam kitab Ittifaqul Kaifiyataini, dan Kedua, Bagaimana keakuratan hisab arah kiblat dalam kitab Ittifaqul Kaifiyataini. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat library research. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan Nasukha. Sedangkan data sekundernya diperoleh dari kitab Ittifaqul Kaifiyataini dan referensi lain yang berkaitan dengan metode arah kiblat. Teknis analisis yang digunakan adalah metode content analysis (analisis isi) dan melakukan comparative study evaluation research dengan metode kontemporer. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwasanya : Pertama, metode hisab yang digunakan dalam kitab Ittifaqul Kaifiyataini digolongkan dalam metode taqribi dengan perhitungannya yang masih bersifat perkiraan jika dibandingkan dengan metode kontemporer. Kitab ini memadukan penggunaan rubu’ mujayyab dengan kalkulator karce 131, penggunaan kalkulator ini berfungsi hanya untuk merubah bahasa yang ada pada rubu’ mujayyab dirubah pada bahasa kalkulator. Dua alat hitung yang digunakan bertujuan untuk menyesuaikan hasil perhitungan yang ada pada rubu’ mujayyab dengan kalkulator supaya hasil yang diperoleh lebih rinci sampai ke detiknya. Kedua, Jalan perhitungan arah kiblat yang terdapat dalam kitab Ittifaqul Kaifiyataini dapat digolongkan dalam hisab taqribi, karena data-data hasil perhitungannya masih kurang detail sehingga akurasinya terdapat selisih jika dibandingkan dengan menggunakan data kontemporer, selisih antara keduanya yaitu sebesar 10-11 menit. Hisab arah kiblat kitab Ittifaqul Kaifiyataini jika dibandingkan dengan metode Istiwa’aini, terpaut selisih 8-9 menit. Meskipun begitu, hisab pada kitab Ittifaqul Kaifiyataini akurat jika digunakan sebagai penentuan arah kiblat, hal ini berdasarkan penyelesaian perhitungan yang sudah menggunakan kalkulator.