Daftar Isi:
  • Setiap usaha apapun tujuannya hanya dapat berjalan secara efektif dan efisien dan bisa tercapainya tujuan yang diinginkan semua itu dapat dicapai bilamana sebelumnya semua telah direncanakan dengan baik dan matang. Karena perencanaan merupakan tindakan atau langkah yang paling utama dalam usaha apapun. Dengan perencanaan penyelenggaraan suatu program kegiatan dapat berjalan secara lebih terarah, teratur, dan rapi. Hal ini bisa terjadi apabila perencanaan yang telah disusun dengan memperhatikan kamampuan atau faktor-faktor pendukung dan penghambat yang ada atau yang dimiliki oleh suatu pondok pesantren. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah dengan metode wawancara (interview), pengamatan (observasi) dan, metode dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1) penerapan fungsi manajemen perencanaan pondok pesantren Nurul Huda Kajen Margoyoso Pati dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas santri dalam penyusunan perencanaan melalui beberapa fungsi perencanaan yaitu: a) Perkiraan dan Perhitungan Masa Depan (Forecasting), b) Penentuan Tujuan (Establishing Objective), c) Pemrograman (Programming), d) Penjadwalan (Scedulling), e) Penganggaran (Budget), f) Pengembangan Prosedur (Developing Procedure), g) Penetapan dan Interpretasi Kebijakan (Policies). 2) program kegiatan pondok pesantren Nurul Huda Kajen Margoyoso Pati dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas santri dibagi menjadi beberapa program yaitu: a) program harian. b) program mingguan. c) program bulanan. 3) faktor pendukung dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas santri antaranya adalah dukungan kyai, ustadz, dan prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: santri, sumber dana, dan sarana.