Tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli akun Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter
Main Author: | Fadilla, Ahmad Dhani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15729/1/SKRIPSI_1602036046_AHMAD_DHANI_FADILLA%3B.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15729/ |
ctrlnum |
15729 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15729/</relation><title>Tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli akun Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter</title><creator>Fadilla, Ahmad Dhani</creator><subject>297.272 Islam and politics, fundamentalism</subject><subject>381 Internal commerce (Domestic trade)</subject><description>Seiring berjalannya waktu, praktik jual beli pun mengalami perkembangan terkait barang maupun jasa yang diperjualbelikan salah satunya adalah jual beli akun premium suatu aplikasi di media sosial (Twitter). Praktik jual beli ini marak terjadi di media sosial Twitter yang merupakan wadah termudah dalam mempromosikan barang atau jasa dagangannya. Cukup dengan membalas unggahan orang lain sudah bisa mendapatkan pembeli dan bahkan banyak pengguna Twitter yang mencari para penjual akun premium tersebut. Netflix, Viu, dan Spotify merupakan aplikasi-aplikasi yang sering dicari para pembeli. Dengan harga yang jauh lebih murah dibanding yang ditawarkan aplikasi-aplikasi tersebut menjadikan alasan kuat para pembeli untuk membeli akun premium dibanding membayar langsung kepada aplikasi tersebut. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang janggal terkait praktik jual beli akun premium Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter ini. Selain harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga yang dipasang aplikasi-aplikasi tersebut, juga tentang kepemilikan akun-akun yang diperjualbelikan terasa membingungkan. Akun-akun aplikasi yang sudah dibeli tersebut apabila sudah habis masa berlakunya maka akan ditarik kembali oleh si penjual dan akan diperjualbelikan kembali. Atas adanya persoalan-persoalan tersebut peneliti bertujuan untuk antara lain; pertama, untuk mengetahui praktik jual beli akun premium Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter. Kedua untuk mengetahui hukum Islam jual beli akun premium Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka terdapat permasalahan pokok antara lain; pertama bagaimana praktik jual beli akun premium di Twitter, dan kedua bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli akun premium di Twitter.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian (field research) yaitu kegiatan penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan yang berada di dalam aplikasi Twitter. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif pendekatan induktif. Penelitian ini diambil dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dari para narasumber. Sumber data sekunder yang diperoleh dari hasil observasi, buku, jurnal, al-Qur’an, al-Hadits dan sumber-sumber lainnya.
Penulis menyimpulkan; pertama, praktik jual beli ini bertentangan dengan aturan yang ditetapkan ketiga aplikasi tersebut bahwa komersialisasi tanpa seizin penyedia aplikasi itu dilarang. Kedua, adanya kekeliruan akad bahwasanya praktik jual beli ini tidak sepenuhnya jual beli melainkan terdapat beberapa akun yang bertransaksikan akad sewa menyewa. Ketiga, atas dasar tidak semua akun itu diperjualbelikan dan sebagian merupakan sewa menyewa maka hak milik pembeli terhadap akun yang dibeli pun tidak hanya milik pembeli sepenuhnya melainkan terdapat beberapa akun yang hanya dimiliki manfaatnya saja oleh pembeli.</description><date>2021-12-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_nd_4</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15729/1/SKRIPSI_1602036046_AHMAD_DHANI_FADILLA%3B.pdf</identifier><identifier> Fadilla, Ahmad Dhani (2021) Tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli akun Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. </identifier><recordID>15729</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Fadilla, Ahmad Dhani |
title |
Tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli akun Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter |
publishDate |
2021 |
isbn |
9781602036048 |
topic |
297.272 Islam and politics fundamentalism 381 Internal commerce (Domestic trade) |
url |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15729/1/SKRIPSI_1602036046_AHMAD_DHANI_FADILLA%3B.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15729/ |
contents |
Seiring berjalannya waktu, praktik jual beli pun mengalami perkembangan terkait barang maupun jasa yang diperjualbelikan salah satunya adalah jual beli akun premium suatu aplikasi di media sosial (Twitter). Praktik jual beli ini marak terjadi di media sosial Twitter yang merupakan wadah termudah dalam mempromosikan barang atau jasa dagangannya. Cukup dengan membalas unggahan orang lain sudah bisa mendapatkan pembeli dan bahkan banyak pengguna Twitter yang mencari para penjual akun premium tersebut. Netflix, Viu, dan Spotify merupakan aplikasi-aplikasi yang sering dicari para pembeli. Dengan harga yang jauh lebih murah dibanding yang ditawarkan aplikasi-aplikasi tersebut menjadikan alasan kuat para pembeli untuk membeli akun premium dibanding membayar langsung kepada aplikasi tersebut. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang janggal terkait praktik jual beli akun premium Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter ini. Selain harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga yang dipasang aplikasi-aplikasi tersebut, juga tentang kepemilikan akun-akun yang diperjualbelikan terasa membingungkan. Akun-akun aplikasi yang sudah dibeli tersebut apabila sudah habis masa berlakunya maka akan ditarik kembali oleh si penjual dan akan diperjualbelikan kembali. Atas adanya persoalan-persoalan tersebut peneliti bertujuan untuk antara lain; pertama, untuk mengetahui praktik jual beli akun premium Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter. Kedua untuk mengetahui hukum Islam jual beli akun premium Netflix, Viu, dan Spotify di Twitter.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka terdapat permasalahan pokok antara lain; pertama bagaimana praktik jual beli akun premium di Twitter, dan kedua bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli akun premium di Twitter.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian (field research) yaitu kegiatan penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan yang berada di dalam aplikasi Twitter. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif pendekatan induktif. Penelitian ini diambil dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dari para narasumber. Sumber data sekunder yang diperoleh dari hasil observasi, buku, jurnal, al-Qur’an, al-Hadits dan sumber-sumber lainnya.
Penulis menyimpulkan; pertama, praktik jual beli ini bertentangan dengan aturan yang ditetapkan ketiga aplikasi tersebut bahwa komersialisasi tanpa seizin penyedia aplikasi itu dilarang. Kedua, adanya kekeliruan akad bahwasanya praktik jual beli ini tidak sepenuhnya jual beli melainkan terdapat beberapa akun yang bertransaksikan akad sewa menyewa. Ketiga, atas dasar tidak semua akun itu diperjualbelikan dan sebagian merupakan sewa menyewa maka hak milik pembeli terhadap akun yang dibeli pun tidak hanya milik pembeli sepenuhnya melainkan terdapat beberapa akun yang hanya dimiliki manfaatnya saja oleh pembeli. |
id |
IOS2754.15729 |
institution |
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
53 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Walisongo Semarang |
library_id |
93 |
collection |
Walisongo Repository |
repository_id |
2754 |
subject_area |
Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama, Islam/Agama Islam Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2754 |
first_indexed |
2022-09-12T06:36:46Z |
last_indexed |
2022-09-12T06:36:46Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765821670705070080 |
score |
17.538404 |