Pengaruh tingkat kecerdasan spiritual terhadap perilaku jujur pada siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak
Main Author: | Lutfiana, Soffi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15649/1/SKRIPSI_1603016031_SOFFI%20LUTFIANA.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15649/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) tingkat kecerdasan spiritual siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak, (2) perilaku jujur siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak, (3) pengaruh antara kecerdasan spiritual terhadap perilaku jujur siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak. Jenis pada penelitian ini adalah lapangan, menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kecerdasan spiritual siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak termasuk dalam kategori “ cukup”, dengan nilai rata- rata 75 yakni berada pada interval 71-79 yang kategorinya dikatakan cukup, (2) Perilaku jujur siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak termasuk dalam kategori “ cukup “, dengan nilai rata – rata 75 yakni berada pada interval 73-76 yang kategorinya dikatakan cukup, (3) Ada pengaruh positif antara tingkat kecerdasan spiritual terhadap perilaku jujur siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil perhitungan diketahui dari F_hitung 17, 81 > F_tabel 3,99 taraf signifikan 5 %. Hasil dari analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi Y’ = 59,6 + 0,204X. Kemudian hasil koefisien determinasi (r square) 0,2209 yang berarti pengaruh variabel tingkat kecerdasan spiritual terhadap variabel perilaku jujur siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah 2 Mranggen Demak sebesar 22,09 %, hal ini dapat dilihat dari sumbangan proporsi X terhadap Y yaitu 0,2209 x 100% = 22,09% sisanya perilaku jujur dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.