Pendidikan karakter religius bagi anak jalanan di Pondok Pesantren Roudlotun Ni’mah Semarang

Main Author: Huda, Muhammad Kholikul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15634/1/SKRIPSI_1603016177_MUHAMMAD_KHOLIKUL_HUDA.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15634/
Daftar Isi:
  • Fungsi serta tujuan adanya pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga untuk berkembangnya potensi peserta didik. Namun sekarang, penurunan kualitas pendidikan di Indonesia yang kurang menaruh perhatian terhadap pendidikan afektif peserta didik mengakibatkan merosotnya moralitas generasi muda bangsa, hal tersebut dikarenakan kurangnya penanaman karakter pada peserta didik. Pondok Pesantren Roudlotun Ni’mah Semarang adalah sebuah pesantren yang memberikan pendidikan karakter religius serta membangun akhlakul karimah kepada santri-santri yang terdiri dari masyarakat biasa sampai para anak jalanan, preman, pemabuk dll. Adapun pertanyaan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter religius terhadap anak jalanan di Pondok Pesantren Roudlotun Ni’mah Semarang? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan sampel secara purposive dan snowbaal. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi partisipan dan studi referensi terkait. Teknik analisis yang peneliti gunakan yaitu data reduction, data display, dan conclusion/verification. Hasil dari penelitian ini yaitu bentuk pendidikan karakter religius yang digunakan Pondok Pesantren Roudlotul Ni’mah pada anak jalanan adalah cara pembiasaan dan kedisiplinan yang bersifat pendidikan non kekerasan dan pendidikan penuh kasih sayang. Materi pendidikan yang disampaikan sesuai dengan al Qur’an dan hadits antara lain meliputi Akhlak kepada Allah (Tauhid), Akhlak kepada Manusia( kejujuran, kedisiplinan, sopan santun dan tanggung jawab), Akhlak terhadap Alam atau lingkungan sekitar (kebersihan). Praktik pembiasaan pendidikan religius pada santri anak jalanan meliputi sholat berjamaah, belajar mengajar yang telah disusun sesuai jadwal, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.