Komparasi hasil belajar baca tulis Al-Qur’an antara metode Yanbu’a dengan metode Qiroati di TPQ As-Salim dan TPQ An-Nahdliyah Wonosobo

Main Author: Daviniyyah, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15628/1/SKRIPSI_1603016185_NURUL_DAVINIYYAH%3B.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15628/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang hasil pembelajaran baca tulis Al-Qur’an menggunakan metode Yanbu’a dan Qiroati. Kajiannya dilatarbelakangi banyaknya metode yang digunakan dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Oleh karena itu, penggunaan metode Yanbu’a dan Qiroati dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang ilmu tajwid maupun penerapan dalam membaca dan menulis Al-Qur’an dan mengetahui perbedaan output atau hasil belajar antara kedua metode tersebut. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan; (1) Bagaimana perbedaan hasil pembelajaran antara metode Yanbu’a dan Qiroati di TPQ As-Salim dan TPQ An-Nahdliyah di Wonosobo? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di TPQ As-Salim dan TPQ An-Nahdliyah di Wonosobo. Populasi yang diambil dan sampel yang diambil adalah seluruh santri TPQ As-Salim dan TPQ An-Nahdliyah, di TPQ As-Salim sebanyak 30 responden sebagai kelompok I dan TPQ An-Nahdliyah sebanyak 32 responden sebagai kelompok II. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebelum meperoleh hasil penelitian, peneliti melakukan wawncara kepada kepala TPQ dan guru yang mengajar untuk mengetahui gambaran umum tentang objek yang akan diteliti. Kemudian, peneliti melakukan observasi ketika proses pembelajran antara guru dengan santri. Kemudian peneliti meminta hasil belajar siswa atau buku prestasi siswa dikedua TPQ yang menggunakan metode baca tulis Al-Qur’an yang berbeda. Kelompok I menggunakan metode Yanbu’a sedangkan kelompok II menggunakan metode Qiroati. Setelah data didapat terlebih dahulu dilakukan uji prasayarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan t-test. Berdasarkan perhiyungan t-test dihasilkan thitung sebesar -1,09 dan ttabel pada taraf signifikasi 5% sebesar -2,66 dan taraf signifikasi 1% sebesar -2,00. Sehingga pada taraf signifikasi 1% mauppun 5%, thitung < ttabel (5%) < ttabel (1%). Jadi H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan baca tulis Al-Qur’an santri yang menggunakan metode yanbu’a di TPQ As-Salim Wonosbo dan santri yang menggunakan metode qiroati di TPQ An-Nahdliyah Wonosobo.