Pemetaan mutu standar pendidik dan tenaga kependidikan di SMP N 1 Keling Jepara
Main Author: | Kusmaratu, Annafi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15593/1/1603036078_Annafi%20Kusmaratu_Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20annafi%20kusmaratu.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15593/ |
Daftar Isi:
- Mutu pendidikan SMP Negri di jepara masih perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), salah satunya adalah SMP N 1 Keling Jepara. Pelaksanaan pemetaan mutu ini disusun bertujuan untuk memberikan gambaran tentang data capaian atau pemenuhan SNP dan sasarannya adalah warga satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemetaan mutu standar pendidik dan tenaga kependidikan di SMP N 1 Keling Jepara. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan : 1) bagaimana mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan instrumen pemetaan mutu di SMP N 1 Keling Jepara? 2) bagaimana cara meningkatkan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan standar pendidik dan tenaga kependidikan di SMP N 1 Keling Jepara?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan (field research) , dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rapor mutu sebagai hasil pemetaan mutu menunjukkan ada kemajuan nilai dari tahun sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan adanya penambahan guru serta kualifikasi guru yang hampir mencapai SNP Kemajuan standar juga terjadi pada standar kepala sekolah dimana kepala sekolah sudah memenuhi kualifikasi yang sudah ditentukan sebagai kepala sekolah profesional, ada juga standar tenaga administrasi yang harus memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi sesuai namun sayangnya masih banyak data yang tidak terbaca oleh aplikasi dapodik yang menjadikan nilai rapor standar pendidik dan tenaga kependidikan tidak memiliki nilai. Selesai meanalisis pencapaian mutu akan dilanjutkan dengan upaya kepala sekolah dalam membina tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lewat program yang di buat agar semakin berkualitas dengan mengadakan kegiatan pelatihan, diklat, MGMP dan IHT.