Pengaruh pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan terhadap kualitas pembelajaran di SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen
| Main Author: | Habibah, Anisa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15528/1/1603036043_Anisa%20Habibah_Full%20Skripsi%20-%20ans.%20ha.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15528/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pengaruh pengelolaan sarana danprasarana pendidikan terhadap kualitas pembelajaran di SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen. Dimana sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan berfungsi sebagai wadah dan fasolitator proses belajar mengajar agar dapat berjalan dengan baik. Sarana dan prasarana yang memadai tentunya sangat menentukan peningkatan kualitas dalam proses belajar mengajar di suatu lembaga pendidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan kuantitatif. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan data yang bersifat Ex Post Facto, dengan menggunakan kuisioner sebagai teknik pengumpulan data yang disebarkan kepada 59 responden. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) seberapa besar pengaruh sarana dan prasarana pendidikan terhadap kualitas pembelajaran. (2) apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan terhadap kualitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengaruh pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan terhadap kualitas pembelajaran di SMK Muhammadiyah Kutowinangun menunjukkan hasil > atau 1,863 > 1,672 dan nilai signifikansi 0,068. (2) terdapat pengaruh yang signifikan dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan terhadap kualitas pembelajaran di SMK Muhammadiyah Kutowinangun dengan taraf signifikansi sebesar 0,068 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi pengelolaan sarana dan prasarana yang ada maka akan berdampak pada semakin meningkatnya kualitas pembelajaran si SMK Muhammadiyah Kutowinangun.