Implikasi kepemimpinan situasional kepala sekolah pada efektifitas kinerja Tata Usaha (TU) di SMP Negeri 23 Kota Semarang
Main Author: | Chuluq, Burhanuddin Chusnul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15516/2/SKRIPSI_1603036011_BURHANUDDIN_CHUSNUL_CHULUQ.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15516/ |
Daftar Isi:
- Kepemimpinan merupakan cara atau keterampilan yang digunakan untuk memimpin suatu kelompok. Pemimpin adalah orang-orang yang diberi kewenangan atau kehendak untuk memimpin aktifitas dalam suatu kelompok. Dalam ranah dunia pendidikan pemimpin merujuk kepada seorang kepala sekolah, yang mana seorang kepala sekolah merupakan penggerak roda pendidikan di dalam sebuah lembaga pendidikan, peran kepemimpinan kepala sekolah sangat berarti bagi sekolahan tersebut, maju dan mundurnya kualitas sekolahan sangat erat kaitannya dengan cara, gaya, dan pendekatan kepemimpinan kepala sekolah, bagaimana kepala sekolah mengelola, memanaje bawahannya agar menghasilkan tatanan sesuai apa yang diaharapkan. Problematika dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan kepemimpinan situasional kepala sekolah pada efektifitas kinerja staf TU di SMP Negeri 23 Kota Semarang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan Staf TU. Data diperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat implikasi kepemimpinan situasional kepala sekolah pada efektifitas kinerja TU dilihat dari tipe kepemimpinan situasional yaitu pertama proses instruksi terjadi setiap harinya, dimana kepala sekolah memberikan briefing pagi yang dihadiri koordinator admin (kormin) TU. Kedua proses konsultasi antara TU dengan kepala sekolah juga terjadi, dimana staf TU telah mendapatkan hubungan yang selaras dan juga terjalin komunikasi dua arah. Ketiga proses partisipasi Partisipasi kepala sekolah pada efektifitas kinerja TU bisa dilihat ketika kepala sekolah terlibat dalam pekerjaan yang bersamaan dengan staf TU dan keempat proses delegasi kepala sekolah pada kinerja TU tidak memberikan pelatihan secara langsung untuk menunjang kinerja TU.