Studi etologi burung hantu (tyto alba) di penangkaran Desa Tlogoweru Guntur Demak Jawa Tengah
Main Authors: | Majid, Syamsuddin Nur, Lianah, Lianah, Hidayat, Saifullah |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNIB Press
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15470/1/jurnal%20%20NO%2011%20syamsudin.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15470/ https://ejournal.unib.ac.id/index.php/hayati/ |
Daftar Isi:
- Burung Serak Jawa (Tyto alba) mempunyai peran sangat penting dalam pengendalian hama secara alami ekosistem persawahan. Serak Jawa (Tyto alba) dimanfaatkan petani sebagai agen hayati pengendali tikus sawah seperti yang dilakukan petani Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Tyto alba dalam aktivitas hariannya menggunakan metode scanning-sampling. Jumlah burung Serak Jawa yang diamati di penangkaran sebanyak tiga ekor. Faktor yang diamati seperti: lokomosi, terbang, bertengger, makan, minum, dan bersuara. Pengamatan dilaksanakan selama 12 jam dimulai dari pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB selama 10 hari di penangkaran Tyto alba Desa Tlogoweru, Guntur, Demak. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas harian yang paling banyak dilakukan oleh Tyto alba adalah aktivitas bertengger (393.67 menit), terbang (178.93 menit), lokomosi (62.7 menit), makan (63.7 menit), minum (13.2 menit), dan bersuara (6.77 menit).