Format acara dakwah pada Spoon Radio: studi komparatif akun @in.tp_ dengan @dakwahsantuy15

Main Author: Hidayah, Novia Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15430/1/1601026016_Novia%20Nur%20Hidayah_Skripsi%20Lengkap.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15430/
Daftar Isi:
  • Perkembangan media sangatlah pesat, banyak media elektronik saling berpacu untuk menunjukkan performa terbaik mereka tak terkeculai media radio guna menarik investor dan pendengar. Salah satu acar radio yang memiliki cukup banyak pendegar diantaranya yaitu acara dakwah, namun banyak radio yang justru mengabaikan acara tersebut karena beberapa faktor salah satunya yaitu biaya. Baru-baru ini muncul aplikasi sosial media dengan basis radio yaitu Spoon Radio, pada Spoon Radio banyak sekali penyiar-penyiar berbakat dengan acara-acara mereka yang cukup menarik namun sederhana, beberapa diantaranya yaitu acara dakwah. Penelitian kali ini penulis akan menjabarkan terkait format siaran acara dakwah pada dua akun Spoon Radio yang mengusung tema dakwah dalam siarannya, yaitu akun @in.tp¬_ dan @dakwahsantuy15. Penulis menggunakan Studi Komparatif yaitu membandingkan diantara kedua akun tersebut untuk memperoleh gambaran siaran seperti apa yang pas dengan sebuah radio, namun tentu saja setiap radio memiliki kriterianya masing-masing. Untuk penjabaran data penulis menggunakan metode deskriptif dimana data yang di dapoat akan dijabarkan. Berdasarkan data yang di dapatkan format acara yang digunakan pada akun @in.tp_ yaitu pada acara Khazanah Islam menggunakan format ulasan, dimana Ismanita selaku penyiar menyampaikan materi secara terperinci sendiri, sedangkan pada akun @dakwahsantuy15 pada acara Malam Minggu Faedah Dikit menggunakan format dialog, dimana Azri selaku penyiar dalam menyampaikan materi seperti bercakap-cakap dan berbincang dengan teman. Untuk perbedaan dari kedua akun tersebut dapat terlihat jelas dari susunan acara dan bentuk format umum yang mereka gunakan. Sedagkan untuk persamaan meliputi materi yang digunakan dan juga bahasa yang digunakan, untuk batasan acara keduanya juga memiliki kesamaan yaitu pembahasan seputar Islam dan agama.