Pendidikan agama anak pemandu karaoke di wisata pantai Pungkruk Kota Jepara
| Main Author: | Sa’adah, Nailis |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15425/1/SKRIPSI_1603016209_NAILIS_SAADAH.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15425/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas Pendidikan Agama Anak Pemandu Karaoke di Wisata Pantai Pungkruk Kota Jepara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan labelisasi tidak baik terhadap keluarga pemandu karaoke, Pendidikan Agama merupakan satu kebutuhan bagi setiap manusia, tidak terkecuali bagi anak seorang anak pemandu karaoke yang mungkin bagi sebagian orang menjadi hal yang tabu. Pendidikan Agama anak sebagai bagian dari lingkungan keluarga pemandu karaoke tentunya tidak mudah, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pendidikan agama anak pada lingkungan pemandu karaoke. Serta Faktor Pendukung dan Penghambat dalam mengajarkan nilai-nilai agama pada anak pemandu karaoke di wisata pantai pungkruk kota Jepara. Data-data penelitian ini dihimpun dari keluarga pemandu karaoke di wisata pantai pungkruk kota Jepara sebagai obyek penelitian. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode Observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui penelitian lapangan (field research). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan agama anak di lingkungan pemandu karaoke dilakukan dengan metode Keteladanan, Kebiasaan, Nasihat. Dan Materi yang diberikan adalah Akhlaq, Ibadah, dan Kepribadian sosial anak. 2) Faktor Pendukung pendidikan agama di lingkungan keluarga anak pemandu karaoke yaitu a) Adanya Orang tua asuh yang secara intens memberikan pendidikan agama kepada anak b) Pemilihan Lingkungan yang baik c)Komunikasi yang baik. Sementara itu faktor penghambat pendidikan agama pada anak pemandu karaoke adalah a) Kurangnya waktu anatara orang tua dengan anak, menyebabkan kurang intensnya orang tua memberikan pendidikan agama kepada anak. Dan harus orang lain yang memberikan pendidikan agama epada anak