Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jambu Semarang (syzygium samarangense) (bl.) merrill & perry terhadap bakteri propionibacterium acnes

Main Author: Amry, Ashari Fathul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15317/1/Skripsi_1508036019_Ashari%20Fathul%20Amry.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15317/
Daftar Isi:
  • Kasus jerawat di Indonesia terbilang tinggi, menurut catatan studi dermatologi kosmetika Indonesia menunjukkan bahwa terdapat 60% penderita akne vulgaris pada tahun 2014, 80% pada tahun 2015 dan 90% pada tahun. Daun jambu semarang (Syzygium samarangense) diketahui memiliki kandungan flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang mempunyai efek antibakteri.Antibakteri merupakan suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat pada pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi cakram dengan memanfaatkan ekstrak etanol daun jambu semarang. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan: (i) ekstraksi daun jambu semarang, (ii) uji fitokimia, (iii) penentuan Kadar Hambat Minimum(KMH). Ekstrak etanol daun jambu semarang (Syzygium samarangense) dibagi menjadi beberapa variasi konsentrasi yaitu 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15%. Rendemen yang didapatkan setelah ekstraksi sebesar 5,91%, serta berat ekstrak kasar dihasilkan 23,64 g. Hasil penelitian pada konsentrasi 5%, 7,5%, dan 10% masuk dalam kategori sedang dengan besar daya hambat 9 mm, 9,2 mm, dan 9,8 mm, sedangkan pada konsentrasi 12,5% dan 15% dalam kategori kuat dengan daya hambat 10,4 mm dan 11,2 mm. Penelitian ini menunjukan bahwa setiap konsentrasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dimana semakin besar konsentrasi maka semakin besar pula diameter zona hambat yang dihasilkan.