Daftar Isi:
  • BPRS Asad Alif sebagai lembaga pengelola keuangan masyarakat mempunyai produk unggulan yaitu murabahah. Murabahah adalah jual beli dimana penjual memberitahukan harga pokok dan keuntungan yang akan didapat kepada nasabah sesuai dengan kesepakatan. Hasil atau keuntungan dari murabahah disebut dengan margin. Penentuan harga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pemasaran karena harga yang menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Penentuan harga termasuk penetapan besarnya margin murabahah. Perubahan metode yang digunakan oleh BPRS Asad Alif perlu dikaji,supaya kebijakan penentuan harga sekarang tidak menjadi boomerang di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana penelitian yang dilakukan tidak membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan teknik penelitian ini adalah dengan observasi, studi pustaka dan wawancara. BPRS Asad Alif telah melakukan perubahan kebijakan untuk menentukan harga jual beli yaitu dengan cara yang berbeda dengan bank lainnya. Di BPRS ini metode yang digunakan adalah dengan memperhatikan harga pokok, target pembiayaan dan biaya operasional selama setahun dengan Formulasi harga jual sama dengan jumlah pembiayaan ditambah dengan cost recovery dan margin. Berdasarkan formulasi terbaru tersebut, maka penelitian ini akan menganalisis mengenai keunggulan dan kelemahan penggunaan metode ini. Dari penelitian ini didapatkan bahwa penentuan harga jual Murabahah di BPRS Asad Alif memang menunjukkan ke-syariahannya, karena metode yang digunakan sangat berbeda yang digunakan oleh Lembaga Keuangan Syariah pada umumnya yang dirasa masih sama dengan cara penentuan harga jual di Lembaga Keuangan konvensional yaitu masih menggunakan suku bunga sebagai benchmark. Selain itu, harga menjadi lebih murah, tidak ada biaya administrasi dan tidak takut akan pengaruh suku bunga ketika mengalami fluktuasi. Namun, kelemahan metode ini adalah kemungkinan pendapatan Bank menurun kalau nasabah tetap bahkan lebih sedikit dari bulan sebelumnya. Nasabah yang berasal dari karyawan merasa sedikit terbebani karena perhitungan margin disamakan. Biasanya mereka mendapatkan ‘harga spesial’ dari bank, namun karena metode ini tidak ada lagi ‘harga spesial’ itu.