Bimbingan agama Islam dalam mengembangkan motivasi menjalankan agama bagi waria di Pondok Pesantren Al-Fatah Jagalan Banguntapan Bantul Yogyakarta
Main Author: | Soleha, Imroh Atus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15209/2/1601016002_Imroh%20Atus%20Soleha_full%20skripsi..%20-%2018-Imroatus%20Solehah.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15209/ |
Daftar Isi:
- Imroh Atus Soleha (1601016002), Penelitian ini berjudul “Bimbingan Agama Islam dalam mengembangkan motivasi menjalankan agama bagi waria di pondok pesantren al-Fatah Jagalan Banguntapan Bantul Yogyakarta”. Waria merupakan golongan yang termarjinalkan oleh masyrakat pada umumnya yang tentu mengakibatkan para waria sering menjumpai permasalahan atau problem dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal ini waria sangat membutuhkan suatu bimbingan dalam menghadapi permasalahan hidupnya dan bimbingan agama merupakan salah satu bimbingan yang sangat di butuhkan untuk para waria dalam menghadapi pahitnya hidup sebagai waria. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Faktor apa saja yang memengaruhi motivasi menjalakan agama dan Bagaimana pelaksanaan Bimbingan Agama Islam dalam mengembangkan motivasi menjalakan agama bagi waria di pondok pesantren al-Fatah Jagalan Banguntapan Bantul Yogyakarta.Sumber data penelitian ini adalah pembimbing agama dan waria. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian tentunya tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi menjalankan agama Islam. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor internal dan faktor eksternal, adapun faktor internal yang mempengaruhi santri untuk mengikuti kegiatan bimbingan agama Islam adalah : faktor internal meliputi (Kebutuhan santri akan agama, kebutuhan memperoleh pendampingan,kebutuan santri akan sosialisasi, kesadaran akan kemampuan mengembangkan diri,keinginan untuk mendapatkan ketenangan batin Sedangkan faktor internalnya adalah (Kemampuan pesantren mengelola kegiatan, Kemampuan pendekatan yang dilakukan oleh ustadz, Dukungan serta apresiasi positif dari masyarakat sekitar, Adanya seorang yang dermawan membantu pesantren, Dukungan dan apresiasi yang diberikan pemerintah setempat). Pada proses pelaksanaan bimbingan agama islam ini ada empat tahapan, yaitu a.Kegiatan awal, (ustad membuka dengan salam). b.Kegiatan inti (kegiatan baca Qu’an, dzikir dan mauidzhah khasanah) c.Kegiatan penutup (mengulang penjelasan) dan d.Evaluasi (lomba-lomba islami)